- Terzina, adalah puisi yang masing-masing bait terdiri dari tiga baris.
- Kuatren, adalah puisi yang masing-masing bait terdiri dari empat baris.
- Kuint, adalah puisi yang masing-masing bait terdiri dari lima baris.
- Sekstet, adalah puisi yang masing-masing bait terdiri dari enam baris.
- Septima, adalah puisi yang masing-masing bait terdiri dari tujuh baris.
- Oktaf/ Stanza, adalah puisi yang masing-masing bait terdiri dari delapan baris.
- Soneta, adalah puisi yang terdiri dari 14 baris yang dibagi menjadi dua.
Di mana dua bait pertama masing-masing 4 baris, dan dua bait kedua masing-masing tiga baris.
3. Puisi Kontemporer
Puisi kontemporer merupakan salah satu jenis puisi yang keberadaannya muncul pada era setelah tahun 2000.
Menurut KBBI, kontemporer adalah bermakna masa kini sesuai dengan keadaan zaman.
Dalam puisi kontemporer dibagi tiga, yakni:
- Mantra, adalah puisi yang mengambil sifat-sifat dari mantra.
- Mbeling, adalah puisi yang sudah tidak mengikuti aturan umum dan ketentuan dalam puisi.
- Konkret, adalah puisi yang mengutamakan bentuk grafis berupa tata wajah hingga menyerupai gambar tertentu.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Ari Welianto/Serafica Gischa)