News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemendikbud: Perguruan Tinggi Mampu Beradaptasi di Masa Pandemi Covid-19

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengungkapkan perguruan tinggi mampu beradaptasi di masa Covid-19.

Hal ini, menurut Nizam, merupakan bukti perguruan tinggi memiliki kemampuan inovatif, kreatif, inventif dan adaptif terhadap perubahan. 

Menurut Nizam, inovasi menjadi syarat penting untuk bisa survive dalam dinamika perubahan yang sangat cepat di era revolusi industri ke 4. 

“Kunci untuk bisa maju dan berkembang menjadi negara berpenghasilan tinggi adalah inovasi. Inovasi itu sendiri sumbernya adalah perguruan tinggi dengan kurang lebih 4.600 perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini adalah kekuatan raksasa, sehingga sangat penting untuk terus mendorong inovasi perguruan tinggi,” tutur Nizam melalui keterangan tertulis, Kamis (11/3/2021). 

Nizam menekankan aspek tantangan dan peluang untuk menjadi negara maju harus kita raih. 

Melihat peluang untuk bisa melompat menjadi negara maju sudah terbuka lebar, Indonesia memiliki bonus demografi dan saat ini Asia menjadi pusat ekonomi dunia. Lebih dari 50 persen nilai perdagangan dunia berada di Asia, sehingga menjadi peluang yang sangat besar dalam  memasuki bonus demografi. 

Baca juga: Kemendikbud Godok Rancangan Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi

"Namun demikian, kita perlu upaya keras karena angkatan kerja yang berpendidikan tinggi saat ini masih di bawah 20 persen," ungkap Nizam. 

"Dilihat dari kacamata SDM mengenai kualifikasi SDM, Indonesia sudah tertinggal jauh dari persiapan negara-negara yang berhasil memanfaatkan bonus demografi. Oleh karena itu, perguruan tinggi harus bekerja 3 kali lebih cepat dari negara lain agar bisa bisa memanfaatkan bonus demografi seperti Negara-negara lain," tambah Nizam. 

Nizam menambahkan tantangan yang ada di dalam negeri menjadi PR utama. Menurut Nizam, perguruan tinggi bisa menjadi tulang punggung dalam perekonomian nasional jauh lebih penting.

"Kemajuan suatu bangsa negara akan sangat ditentukan oleh majunya pendidikan tinggi," ungkap Nizam. 

Nizam mengungkapkan apabila perguruan tinggi dihadapkan dengan tantangan, maka perguruan tinggi akan mampu untuk menghadapinya. Selama pandemi, sudah banyak invensi dari perguruan tinggi yang tidak berhenti dihasilkan sampai saat ini.

Sehingga dalam jangka waktu 4 sampai 5 tahun kita bisa mewujudkan mission impossible, dalam perkembangan publikasi internasional Indonesia sudah bisa meroket. Hal ini juga menjadi tantangan untuk menjaga dan terus mengakselerasi pendidikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini