News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 SD Halaman 112, 115, 116, Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 3

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua anak mengerjakan tugas saat belajar di rumah selama pandemi virus corona (Covid-19), di salah satu permukiman di Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). Berikut ini soal dan kunci jawaban di Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Kelas 4 SD/MI Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 3.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini soal dan kunci jawaban di Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Kelas 4 SD/MI Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 3.

Buku Tematik Kelas 4 Tema 7 berjudul Indahnya Keragaman di Negeriku.

Sementara siswa dapat mempelajari Subtema 3 yang berkaitan dengan materi Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku.

Dalam artikel, terdapat kunci jawaban halaman 112, 115, dan 116.

Pembahasan Buku Tematik Tema 7 Kelas 4 ini hanya sebagai panduan bagi orang tua dalam membimbing anak belajar.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 SD Halaman 34, 37, 38, 39, 40, 41, 42, Subtema 1 Pembelajaran 4

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD Halaman 31, 32, 33, dan 34 Pembelajaran 4 Subtema 1 Tematik

Berikut Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 4 Subtema 3 pembelajaran 3 Halaman 112, 115, dan 116:

Bacalah teks berikut!

Keragaman Ekonomi di Indonesia

Aktivitas ekonomi terdiri atas tiga bagian, yaitu: produksi, distribusi, dan konsumsi. Aktivitas ekonomi penduduk Indonesia disesuaikan dengan kondisi wilayah Indonesia. Sebagai negara kepulauan, wilayah Indonesia meliputi wilayah daratan dan perairan. Wilayah Indonesia juga mengandung potensi alam melimpah. Namun, potensi alamnya belum mampu dimanfaatkan secara optimal bagi kemakmuran penduduk Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa, kamu hendaknya ikut berperan aktif dalam pemanfaatan potensi alam secara bijak.

Apa sajakah jenis aktivitas ekonomi yang dilakukan masyarakat? Bergerak di bidang apa sajakah aktivitas ekonomi masyarakat? Berikut beberapa jenis aktivitas ekonomi dan bidang ekonomi terkait.

1. Aktivitas Ekonomi di Bidang Pertanian

Wilayah Indonesia berada di antara lintang 6oLU – 11oLS. Posisi ini menyebabkan wilayah Indonesia beriklim tropis. Wilayah Indonesia mendapatkan banyak sinar matahari dan curah hujan sepanjang tahun. Kondisi ini sangat mendukung aktivitas pertanian. Aktivitas pertanian juga didukung tingkat kesuburan tanah yang tinggi karena pengaruh banyaknya gunung api.

Banyak penduduk Indonesia melakukan aktivitas pertanian. Dengan mencermati kondisi geografis Indonesia, aktivitas pertanian dibedakan menjadi pertanian lahan basah dan pertanian lahan kering. Pertanian lahan basah membutuhkan banyak air, misalnya sawah irigasi dan sawah lebak. Pertanian lahan kering membutuhkan sedikit air, misalnya tegalan dan perkebunan. Jenis lahan apa yang cocok dikembangkan di daerahmu?

Gambar 3.14 Petani padi.

2. Aktivitas Ekonomi di Bidang Peternakan

Di Indonesia banyak aktivitas peternakan dikelola masyarakat atau badan usaha. Aktivitas tersebut berupa peternakan unggas, peternakan hewan kecil, dan peternakan hewan besar. Beragamnya aktivitas ini menyediakan hasil ternak melimpah. Selanjutnya, hasil ternak dapat dikonsumsi oleh masyarakat.

Apa sajakah jenis hewan yang dibudidayakan masyarakat? Jenis hewan yang dibudidayakan sebagai berikut.

a. Peternakan unggas, meliputi ayam, itik, burung, dan angsa.

b. Peternakan hewan kecil, meliputi kelinci, kambing, dan domba.

c. Peternakan hewan besar, meliputi sapi, kerbau, dan kuda.

Gambar 3.15 Peternakan Sapi.

Hasil peternakan tersebut meliputi telur, daging, kulit, susu, dan bulu. Tidak hanya untuk dikonsumsi masyarakat, hasil ternak juga dapat diolah menjadi berbagai kerajinan. Kerajinan dari hasil peternakan misalnya tas, sepatu, sandal, jaket, sarung tangan, dan kok (bola bulutangkis).

3. Aktivitas Ekonomi di Bidang Perikanan

Sekitar dua per tiga luas wilayah Indonesia berupa perairan. Fakta inilah yang menjadikan Indonesia dikenal dengan sebutan negara maritim. Luasnya wilayah perairan menyimpan potensi kekayaan alam melimpah. Potensi ini dimanfaatkan masyarakat untuk mengembangkan aktivitas perikanan. Aktivitas perikanan dilakukan secara tradisional. Kondisi ini menyebabkan produksi hasil perikanan di Indonesia belum optimal.

Aktivitas perikanan dikelompokkan menjadi perikanan tangkap dan perikanan budi daya. Aktivitas perikanan tangkap dilakukan oleh nelayan dengan cara menangkap ikan di laut. Dahulu nelayan mengandalkan angin untuk menggerakkan perahu. Nelayan memanfaatkan angin darat untuk pergi melaut dan angin laut untuk kembali ke daratan. Kini nelayan sudah menggunakan mesin penggerak kapal (motor) untuk menggerakkan perahu.

Bagaimana dengan aktivitas perikanan budi daya? Aktivitas perikanan budi daya dilakukan di darat atau di perairan payau. Budi daya ikan di darat dilakukan di kolam, sungai, sawah (mina padi), waduk (bendungan), atau danau. Contohnya budi daya ikan lele, mas, nila, dan mujair. Budi daya ikan di perairan payau dilakukan di tambak di pesisir pantai.

Gambar 3.16 Penjualan hasil perikanan.

4. Aktivitas Ekonomi di Bidang Kehutanan

Dahulu hamparan hutan hijau Indonesia pernah dijuluki "karpet hijau”. Julukan ini karena hutan Indonesia tampak hijau dilihat dari udara. Hijaunya hutan dipengaruhi oleh iklim tropis yang ada di Indonesia. Kawasan hutan

Indonesia mengandung keragaman sumber daya hayati. Belum lagi potensi hasil hutan yang terdiri atas hasil hutan kayu dan hasil hutan nonkayu (misalnya: kina, karet, damar, dan sagu). Potensi ini menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor kayu. Bagi Indonesia, hasil ekspor kayu menjadi salah satu sumber pendapatan negara.

Gambar 3.17 Hutan Indonesia.

Aktivitas kehutanan juga perlu memperhatikan kelestarian hutan. Mengapa? Lestarinya hutan berdampak terhadap kehidupan manusia dan makhluk hidup yang tinggal di hutan. Kelestarian hutan dapat dijaga dengan cara antara lain melakukan tebang pilih dan melakukan penghijauan (reboisasi) lahan gundul. Hijaunya hutan Indonesia dapat menjadi ”paru-paru dunia”.

Tidak hanya memberikan manfaat ekonomis, hutan juga memiliki fungsi lain. Adapun fungsi hutan yaitu sebagai penyimpan cadangan air tanah, penyeimbang iklim, serta tempat habitat flora dan fauna. Bahkan, kawasan hutan juga dimanfaatkan untuk objek wisata. Karena banyaknya manfaat hutan, kelestarian hutan hendaknya selalu dijaga.

Kunci jawaban halaman 112

Tugas

Dari teks “Keragaman Ekonomi di Indonesia (1)” di atas, tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan. Tuliskan dalam bentuk peta pikiran. Lakukan tugas ini bersama teman sebangkumu, lalu ceritakan di depan teman-temanmu. Kumpulkan tulisanmu kepada Bapak/Ibu guru.

Di antara kamu dan teman-teman sekelasmu mungkin ada yang keluarganya memiliki aktivitas ekonomi yang sama.

Namun, mungkin pula aktivitas ekonomi keluarga kalian berbeda-beda.

Keragaman itu jangan menjadi halangan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

Justru dengan perbedaan aktivitas ekonomi dalam masyarakat, maka semua kebutuhan ekonomi kita dapat terpenuhi.

Jawab:

Informasi baru yang didapatkan dari Dari teks Keragaman Ekonomi di Indonesia dalam bentuk peta pikiran:

Keragaman Ekonomi di Indonesia

Beberapa jenis aktivitas ekonomi dan bidang ekonomi terkait:

1. Aktivitas Ekonomi di Bidang Pertanian

Aktivitas pertanian dibedakan menjadi pertanian lahan basah dan pertanian lahan kering.

Pertanian lahan basah membutuhkan banyak air, misalnya sawah irigasi dan sawah lebak.

Pertanian lahan kering membutuhkan sedikit air, misalnya tegalan dan perkebunan.

2. Aktivitas Ekonomi di Bidang Peternakan

Aktivitas ekonomi di bidang peternakan, berupa peternakan unggas, peternakan hewan kecil, dan peternakan hewan besar.

Jenis hewan yang dibudidayakan sebagai berikut.

a. Peternakan unggas, meliputi ayam, itik, burung, dan angsa.

b. Peternakan hewan kecil, meliputi kelinci, kambing, dan domba.

c. Peternakan hewan besar, meliputi sapi, kerbau, dan kuda.

3. Aktivitas Ekonomi di Bidang Perikanan

Aktivitas perikanan dikelompokkan menjadi perikanan tangkap dan perikanan budi daya.

Aktivitas perikanan tangkap dilakukan oleh nelayan dengan cara menangkap ikan di laut.

Aktivitas perikanan budi daya dilakukan di darat atau di perairan payau.

Budi daya ikan di darat dilakukan di kolam, sungai, sawah (mina padi), waduk (bendungan), atau danau.

Contohnya budi daya ikan lele, mas, nila, dan mujair.

4. Aktivitas Ekonomi di Bidang Kehutanan

Aktivitas kehutanan perlu memperhatikan kelestarian hutan karena berdampak terhadap kehidupan manusia dan makhluk hidup yang tinggal di hutan.

Kelestarian hutan dapat dijaga dengan cara antara lain melakukan tebang pilih dan melakukan penghijauan (reboisasi) lahan gundul.

Hijaunya hutan Indonesia dapat menjadi paru-paru dunia.

Tidak hanya memberikan manfaat ekonomis, hutan juga sebagai penyimpan cadangan air tanah, penyeimbang iklim, serta tempat habitat flora dan fauna.

Ayo Membaca

Arti Penting Memahami Keragaman dalam Masyarakat

Indonesia Keragaman masyarakat Indonesia hendaknya kita pahami bersama sebagai kelebihan bangsa Indonesia yang bisa memperkaya khasanah budaya nasional. Kita harus bisa menerima keragaman dalam masyarakat dengan bijaksana. Dan kita hendaknya bisa menjadikan keragaman yang ada sebagai alat untuk mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Gambar 3.18 Keragaman di Indonesia.

Kurang memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia dapat menimbulkan dampak negatif bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Beberapa dampak negatif tidak adanya pemahaman atas keragaman dalam masyarakat Indonesia sebagai berikut.

1. Terjadinya konflik, baik konflik ras, konflik antarsuku, maupun konflik antaragama.

2. Perpecahan (disintegrasi) bangsa. Perpecahan bangsa ini bisa terjadi karena terdapat konflik sosial dalam kehidupan masyarakat, baik karena perbedaan ekonomi, status sosial, ras, suku, agama, dan hasil kebudayaan.

3. Memandang masyarakat dan kebudayaan sendiri lebih baik serta merendahkan masyarakat dan kebudayaan lain. Sikap ini dapat mendorong terjadinya konflik antarkelompok.

4. Semangat nasionalisme berlebihan sehingga menganggap rendah bangsa lain.

5. Mempersulit pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembangunan.

6. Menghambat usaha pembangunan dan pemerataan sarana dan prasarana.

7. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Dampak negatif tersebut dapat kita hindari. Segenap bangsa Indonesia harus menyadari bahwa keanekaragaman yang ada dalam masyarakat Indonesia telah menjadi identitas kebangsaan yang tumbuh dan berkembang jauh sebelum bangsa ini menjadi satu kesatuan yang utuh, yakni Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bhinneka Tunggal Ika yang dicetuskan oleh Mpu Tantular pada abad XIV ini telah menjadi simbol sekaligus menjadi semboyan persatuan bangsa kita sejak dari dahulu, mulai dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, kita hendaknya bisa saling menghargai atau bersikap toleran dalam keragaman.

Banyak bentuk tindakan yang mencerminkan sikap toleran dalam keragaman, antara lain sebagai berikut.

1. Menghargai perbedaan dalam masyarakat, baik perbedaan suku, agama, ras, budaya, maupun golongan.

2. Hidup berdampingan secara damai dengan orang lain meskipun berbeda suku, agama, ras, budaya, maupun golongan.

3. Berinteraksi dengan baik tanpa ada sekat perbedaan suku, agama, ras, budaya, dan golongan.

Selain itu, sikap saling menghargai dan toleransi dapat kita tunjukkan dengan menghindari tindakan-tindakan yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beberapa sikap yang hendaknya kita hindari seperti berikut.

1. Memaksakan kehendak kepada orang lain.

2. Acuh tak acuh dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar.

3. Menonjolkan suku, agama, ras, golongan, dan budaya tertentu.

4. Mementingkan suku bangsa sendiri atau sikap yang menganggap suku bangsanya lebih baik daripada suku bangsa yang lain.

5. Cenderung memaksakan kehendak dan berani menempuh tindakan melanggar norma untuk mencapai tujuan.

6. Mencari keuntungan diri sendiri (mementingkan diri sendiri) daripada untuk kesejahteraan orang lain.

Kunci jawaban halaman 115

Tugas

Tuliskan informasi-informasi penting dari teks “Arti Penting Memahami Keragaman dalam Masyarakat Indonesia”. Jika sudah, bacakan hasil tugasmu di depan Bapak/Ibu guru dan teman-temanmu.

Informasi penting dari teks “Arti Penting Memahami Keragaman dalam Masyarakat Indonesia”

Jawab:

Informasi penting dari teks Arti Penting Memahami Keragaman dalam Masyarakat Indonesia adalah:

- Keragaman masyarakat Indonesia hendaknya kita pahami bersama sebagai kelebihan bangsa Indonesia yang bisa memperkaya khasanah budaya nasional.

- Ada beberapa dampak negatif tidak adanya pemahaman atas keragaman di masyarakat Indonesia.

Misalnya terjadinya konflik, perpecahan (disintegrasi) bangsa, memandang masyarakat dan kebudayaan sendiri lebih baik serta merendahkan masyarakat dan kebudayaan lain, semangat nasionalisme berlebihan, mempersulit pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembangunan, dan menghambat usaha pembangunan dan pemerataan sarana dan prasarana, serta kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

- Segenap bangsa Indonesia harus menyadari bahwa keanekaragaman yang ada dalam masyarakat Indonesia telah menjadi identitas kebangsaan yang tumbuh dan berkembang jauh sebelum bangsa ini menjadi satu kesatuan yang utuh, yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

- Bhinneka Tunggal Ika yang dicetuskan oleh Mpu Tantular pada abad XIV ini telah menjadi simbol sekaligus menjadi semboyan persatuan bangsa kita sejak dari dahulu, mulai dari Sabang sampai Merauke.

- Kita hendaknya bisa saling menghargai atau bersikap toleran dalam keragaman.

Kunci jawaban halaman 116

Ayo Renungkan

1. Apa yang kamu pelajari hari ini?

Jawab alternatif:

Keragaman ekonomi di Indonesia dan pentingnya memahami keragaman dalam masyarakat.

2. Bagaimana sikapmu dalam menghadapi keragaman di Indonesia?

Jawab alternatif:

Berusaha menjaga dan melestarikan keragaman di Indonesia.

Menerima keberagaman secara bijaksana.

Kerjasama dengan orangtua

Bagaimana sikap toleransi yang telah dilakukan keluargamu atas keragaman di lingkungan sekitarmu?

Jawaban alternatif:

Sikap toleransi di keluargaku:

Menghormati dan menghargai sesama tetangga yang sedang melaksanakan ibadah dan saling membantu.

Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Jawaban dapat berbeda sesuai pendapat dan tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini