News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 SD Halaman 57 58 59 60 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 1: Banjir

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 SD Halaman 57 58 59 60 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 1: Banjir

Memasuki musim hujan, terjadi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri banjir pun melanda di berbagai tempat. Berbagai faktor penyebab banjir berulang dari tahun ke tahun. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan, penebangan liar, pembangunan permukiman tanpa mengindahkan topografi wilayah merupakan penyebab bencana tersebut. Pendangkalan dan penyempitan
badan sungai membuat sungai meluap. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor alam. Namun, ada pula ulah manusia yang mempercepat terjadinya hal ini. Menjamurnya rumah di bantaran sungai, misalnya. Permasalahan
ini sering terjadi di kota yang berpenduduk padat.

Di sisi lain, penertiban permukiman liar di bantaran sungai juga menjadi kesulitan pemerintah daerah sepanjang waktu. Dari tahun ke tahun, warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta harus selalu siaga ketika curah hujan mulai meninggi. Luapan sungai dapat terjadi hingga ketinggian 1-2 meter di dalam rumah. Bukan hanya barang yang harus di selamatkan, nyawa pun menjadi taruhannya. Sudah diperingatkan bahwa permukiman di bantaran sungai sangat berisiko ketika curah hujan tinggi. Namun, tetap saja mereka kembali ketika banjir telah surut. Tumbuhnya permukiman liar di bantaran sungai mendorong penyempitan badan sungai.

Aktivitas harian warga, seperti mencuci dan membuang sampah di sungai juga makin mempercepat pendangkalan sungai. Di Manado, Sulawesi Utara, rawan banjir dan longsor justru terjadi akibat pembangunan kota yang tidak mengindahkan topografi. Sebagian besar wilayah Manado terdiri atas perbukitan, sementara wilayah daratan dengan permukaan datar sangat terbatas luasnya. Sejalan dengan bertambahnya penduduk, banyak bukit dan lereng kemudian diubah menjadi perumahan.

Membaca sekilas dilakukan di dalam hati atau tanpa suara untuk menemukan gagasan utama. Gagasan utama disebut juga ide utama atau inti dari sebuah paragraf. Gagasan utama dalam paragraf dapat ditemukan di awal, tengah, atau akhir paragraf.

Dalam teks agak panjang, biasanya terdapat 150-200 kata. Teks di susun dari gagasan utama dan gagasan pendukung. Setiap paragraf memiliki satu gagasan utama yang merupakan inti dari pesan yang akan disampaikan. Beberapa gagasan utama paragraf dapat dijadikan dasar untuk menemukan pokok pikiran dari suatu teks. Oleh sebab itu, sebelum mencari pokok pikiran dari suatu teks, temukan dahulu gagasan utama
setiap paragraf.

Presentasikan di depan kelas, gagasan utama dan informasi penting dalam setiap paragraf. Sebelum presentasi, tuliskan terlebih dahulu gagasan utama dan informasi penting pada tiap paragraf di peta konsep yang disediakan di bawah ini!

Jawaban:

- Paragraf 1

Gagasan Utama: Memasuki musim hujan, curah hujan di beberapa wilayah Indonesia meningkat.

Informasi Penting: Beberapa wilayah terjadi banjir yang disebabkan oleh faktor alam dan ulah manusia.

- Paragraf 2

Gagasan Utama: Pmerintah kesulitan melakukan penertiban pemukiman liar di bantaran sungai.

Informasi Penting: Penyempitan badan sungai diakibatkan karena munculnya permukiman liar di bantaran sungai.

c. Paragraf 3

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini