Baca tanpa iklan
2. Nilai Rapor Tidak Diperhatikan
Proses seleksi penilaian SNMPTN dimulai sejak kelas 10.
Sudah sejak kelas 10, siswa harus bisa mempertahankan nilai rapornya agar tetap stabil dan terus meningkat.
Nilai rapor akan dievaluasi dari semester satu kelas 10 sampai semester satu kelas 12.
Jika nilaimu tidak stabil dari awal, siswa akan kesulitan dan gagal lolos SNMPTN.
Baca juga: VIRAL Video Haru Pemuda saat Tahu Lolos SNMPTN 2021, Akhirnya Diterima di PTN dan Jurusan Impian
Baca juga: Tak Lolos SNMPTN Masih Bisa Masuk PTN Lewat UTBK-SBMPTN, Simak Cara Daftarnya
3. Salah Memilih Jurusan
Sebenarnya tidak salah memilih jurusan Perguruan Tinggi favorit, namun hal ini harus sesuai dengan kemampuan yang dimiliki siswa.
Harus diketahui bahwa jurusan favorit biasanya memiliki peminat yang sangat banyak.
Karena banyaknya peminat, maka proses seleksi akan semakin ketat dan kuota yang disediakan pun juga semakin sedikit.
Hal ini menyebabkan banyak siswa yang tidak lolos seleksi karena salah memilih jurusan.
4. Tidak Teliti dalam Mengisi Data Saat Pendaftaran
Tahapan pendaftaran SNMPTN yang rumit dan panjang sering menyebabkan siswa tidak teliti dalam mengisi data.
Banyak kasus kegagalan SNMPTN hanya dikarenakan salah dalam mengisi atau karena kurang teliti dalam memasukkan data.
Maka dari itu siswa harus benar-benar teliti dan mengecek ulang sebelum menyelesaikan pendaftaran.
Diperlukan besarnya kehati-hatian dalam mengisi data terutama untuk pengisian data diri.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)(Cewekbanget.grid.id/Aisha Ria)
Berita lain terkait Pengumuman SNMPTN 2021