News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buku Tematik

KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 97 - 105 Buku Tematik: Modernisasi dan Budaya Masyarakat

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak belajar. Berikut pembahasan soal dan jawaban dari Buku Tematik Tema 9 Kelas 6 SD

Ayo Berlatih

Membuat Kliping Dampak Modernisasi Terhadap Budaya Masyarakat

Lakukanlah kegiatan ini secara berpasangan. Kumpulkanlah paling sedikit satu artikel dan gambar dari surat kabar, majalah, atau media lain. Artikel dan gambar yang digunakan harus menjelaskan pengaruh modernisasi terhadap budaya masyarakat Indonesia. seperti yang telah kamu pahami dari artikel di atas dan kegiatan sebelumnya Jangan lupa mencantumkan sumbernya.

Buatlah klipingmu semenarik mungkin untuk mengundang orang lain untuk membacanya.

Ayo Menulis

Tulislah kesimpulanmu tentang pemahaman yang kamu dapatkan tentang pengaruh modernisasi terhadap budaya masyarakat, terutama masyarakat Indonesia.

Pengaruh modernisasi memang nyata di dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat kita tidak dapat menghindar dari pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi pendorong terjadinya modernisasi.

Berbagai bukti perkembangan teknologi ada di sekitar kita. Salah satunya adalah tempat Observatorium Bosscha di Bandung. Pernahkah kamu mengunjunginya?

Jawaban:

Pernah

Simaklah sebuah cerita tentang pengalaman berkunjung ke Bosscha berikut ini.

Kunci Jawaban Halaman 101 - 106

Ayo Membaca

Berkunjung ke Observatorium Bosscha

Oleh: Diana Karitas

KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 97 - 105 Buku Tematik: Berkunjung ke Observatorium Bosscha (Buku Tematik Tema 9 Kelas 6 SD)

Hari ini rombongan siswa kelas enam sekolah Rima tiba di lokasi Observatorium Bosscha. Lokasi observatorium ini berada di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Mereka sangat beruntung karena cuaca cukup cerah. Biasanya langit mendung dan gerimis sepanjang hari. Maklum, bulan Oktober biasanya memang musim hujan. Observatorium hanya membuka kunjungan pada bulan-bulan tertentu, yaitu bulan April hingga Oktober. Menurut para astronom yang ada di sana, pada bulan-bulan tersebutlah langit wilayah Indonesia cukup cerah untuk melihat gugusan bintang tanpa tertutup awan.

“Selamat siang, adik-adik! Selamat datang di Observatorium Bosscha,” sapa Kak Yani. Kak Yani adalah seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang sedang melakukan penelitian di tempat itu. Wilayah observatorium memang wilayah penelitian para astronom Indonesia. “Hari ini saya akan memandu kalian untuk melihat-lihat benda-benda yang ada di sini,ya! Kakak meminta kalian untuk tidak meninggalkan rombongan selama kegiatan ini. Selain kelompok kalian, masih ada kelompok lain dari sekolah yang berbeda yang berkunjung ke tempat ini pada hari ini,” jelas Kak Yani ramah.

Rima dan teman-temannya mengangguk setuju lalu, mendengarkan semua penjelasan yang diberikan dengan saksama. Rima dan teman-temannya mengikuti rombongan dengan tertib. Ia dan teman-temannya mencatat halhal menarik yang dijelaskan Kak Yani. Rima melihat beberapa teleskop yang ada di observatorium itu dan mencoba melihat gugusan bintang melalui salah satu teleskop. Rima berseru penuh kekaguman.

“Indah sekali! Tak kusangka ada bintang sebanyak itu di langit sana!” seru Rima kegirangan. Teman-teman Rima pun sangat senang.

Tiba-tiba mereka mendengar suara seseorang menangis. Rima dan temantemannya berhenti dan mencari asal suara itu. Setelah Rima berbicara kepada Kak Yani tentang suara itu, rombongannya berhenti. Kak Yani menghampiri asal suara itu. Kelihatannya suara itu berasal dari balik pintu. Kak Yani membuka pintu itu dan menemukan seorang gadis kecil berseragam sama dengan Rima, terduduk dan menangis tersedu-sedu.

“Agatha!” seru Rima. “Mengapa kamu berada di sini? Bukankah seharusnya kamu mengikuti rombongan Bu Tika?” tanya Rima kepada teman satu sekolahnya. Agatha memang tidak sekelas dengan Rima, tetapi mereka samasama siswa kelas enam. Agatha seharusnya ikut rombongan Bu Tika, wali kelas mereka.

“Oh, Rima. Terima kasih telah menemukanku. Aku pikir aku tidak akan bisa pulang kembali ke sekolah. Tadi aku pergi ke toilet dulu sebelum rombonganku berangkat. Karena terburu-buru, aku tidak sempat memberitahu Bu Tika dan teman-teman lainnya bahwa aku sedang ke toilet. Ketika aku kembali lagi, mereka sudah tidak ada,” jelasnya sambil tersedu.

“Jangan khawatir, Agatha. Kak Yani akan mengantarmu kembali ke rombonganmu, ya. Kak Yani sudah menghubungi pemandu kelompokmu dan memberitahu kalau kamu berada di sini. Di sini juga aman, kok. Kamu tidak perlu khawatir,” hibur Kak Yani.
“Terima kasih, Kak Yani. Lain kali aku harus memberitahu teman yang lain kalau aku sedang meninggalkan rombongan untuk keperluan tertentu,” kata Agatha masih bersedih.

Rima mengajak temannya itu ke bagian belakang ruangan dan membagi minumannya agar Agatha tenang. Rima bersyukur temannya itu sudah tenang. Dalam hati, ia bersyukur karena diingatkan oleh peristiwa ini. Bisa saja Rima melakukan kesalahan yang sama.

Ayo Menulis

Berdasarkan cerita fiksi di atas, lakukanlah kegiatan berikut ini secara mandiri.

A. Bagilah cerita di atas menjadi tiga bagian: awal, tengah, dan akhir. Lalu
gambarlah peristiwa penting yang menjelaskan isi cerita bagian awal, tengah dan akhir. Berilah keterangan pada setiap gambar yang kamu buat. Gunakan diagram berikut ini.

Jawaban:

Judul: Berkunjung ke Observatorium Bosscha

Pengarang: Diana Karitas

Awal: Rombongan siswa kelas enam sekolah mengunjungi Berkunjung ke Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Tengah:Di dalam observatorium rombongan siswa kelas enam mendengar suara seseorang menangis. Ternyata salah satu teman sekolahnya tertinggal rombongan lain.

Akhir: Rima membagi minumannya kepada Agatha, teman yang tertinggal rombongan sambil menunggu kak Yani datang menjemput Agatha.

B. Jika kamu adalah penulis cerita di atas, dan kamu diberikan kesempatan untuk mengubah jalan ceritanya, bagian manakah yang ingin kamu ubah? Akan seperti apakah cerita di atas jika kamu ubah? Cobalah untuk menuliskannya di tempat yang disediakan berikut ini.

Jawaban:

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah banyak membantu masyakat memecahkan masalahnya. Peluncuran satelit ke luar angkasa telah dimanfaatkan manusia untuk menyebarkan informasi untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dengan meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa dengan berbagai cara yang kreatif dan masa kini.

Ayo Membaca

Bacalah artikel tentang upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan berikut ini dengan saksama.

Tradisi Ngayah di Masyarakat Bali

Kehidupan masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi kebersamaan telah menjadi norma yang diturunkan dari para nenek moyang. Persatuan dan kesatuan diwujudkan dalam kegiatan sehari-hari di kalangan masyarakat tradisional yang tetap terpelihara dan dianggap penting hingga kini. Salah satunya adalah tradisi ngayah yang dilakukan masyarakat Bali.

Ngayah berarti mengerjakan sesuatu secara sukarela untuk kebaikan bersama. Tidak hanya pada saat mempersiapkan kegiatan keagamaan, ngayah juga dilakukan masyarakat dalam kehidupan keseharian. Saling berbincang dan menyapa di pagi hari sebelum masyarakat mulai bekerja, merupakan salah satu kegiatan ngayah yang sering dilakukan.

Ngayah dilakukan untuk saling berbagi, tolong menolong dan bermasyarakat. Ngayah juga berarti menyumbang. Tidak hanya menyumbang secara materi, ngayah juga berarti menyumbang dalam bentuk jasa dan kebersamaan. Di setiap acara keagamaan yang dilakukan bersama-sama, setiap anggota masyarakat akan melibatkan dirinya, baik dengan materi maupun tenaga untuk menyukseskan acara tersebut.

Ayo Berdiskusi

Banyak peristiwa di sekitar kita yang menunjukkan persatuan dan kesatuan bangsa. Berdasarkan artikel di atas, bersama dengan teman sebangkumu cobalah untuk mencari tahu dengan saksama peristiwa apa saja yang terjadi menunjukkan persatuan dan kesatuan bangsa. Jelaskan juga bagaimana peristiwa-peritiwa itu berhubungan dengan sila-sila dalam Pancasila. Tuliskanlah hasil diskusimu di atas selembar kertas, lalu bacakanlah secara bergiliran di dalam diskusi kelas. Tempelkanlah hasil diskusimu di papan tulis.

Ayo Berlatih

Bersama dengan teman sekelompok carilah artikel-artikel di majalah atau surat kabar yang menjelaskan tentang peristiwa persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat kita. Lakukan penelaahan terhadap peristiwa tersebut dan hubungkan dengan sila-sila dalam Pancasila yang berhubungan dengan usaha meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Presentasikanlah hasil pekerjaanmu di depan kelas.

Ayo Renungkan

Pernahkah kamu membayangkan jika hidup sama seperti ketika orang tua atau kakek nenekmu hidup dulu? Sikap dan keterampilan apa sajakah yang diperlukan untuk menjalani kehidupan seperti itu? Apakah sikap dan keterampilan itu masih diperlukan pada saat kamu menjalani kegiatanmu sehari-hari pada masa kini?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Diskusikanlah dengan orang tuamu peristiwa dan kegiatan apa saja yang pernah terjadi di lingkunganmu yang menunjukkan persatuan dan kesatuan masyarakat di tempat kamu tinggal.

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

(Tribunnews.com/Nadya)

Berita lain terkait buku tematik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini