Misalnya, panas matahari digunakan untuk mengeringkan padi setelah dipanen, mengeringkan garam, mengeringkan ikan asin, bahkan untuk mengeringkan pakaian yang basah.
Baca juga: Pengertian Tempo pada Lagu, Lengkap dengan Jenis-jenis Tempo dan Contohnya
Contoh Sumber Energi Panas
Misalnya, menggosokkan kedua tanganmu selama satu menit.
Apa yang kamu rasakan?
Tanganmu akan terasa hangat.
Kemudian, ambillah sebuah mistar plastik, kemudian gosok-gosokkanlah pada kain yang kering selama dua menit!
Sentuhlah permukaan mistar plastik itu.
Apakah terasa panas?
Nah, energi panas inilah dapat dihasilkan ketika terjadi gesekan antara dua benda, sebagaimana infomasi yang tercantum dalam Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD.
Gesekan antara kedua telapak tanganmu dan gesekan antara mistar dan kain, dapat menimbulkan energi panas.
Selain matahari dan gesekan antara dua benda, energi panas juga dapat diperoleh dari api.
Pada zaman dahulu, orang mendapatkan api dengan cara menggosokkan dua buah batu yang kering sampai keluar percikan api.
Selain itu, nenek moyang kita dahulu menggunakan kayu kering lalu digosok-gosokkan dengan tanah yang kering sampai keluar api.
Ternyata gesekan dua benda antara dua batu kering, dan gesekan antara dua kayu kering dapat menghasilkan energi panas berupa api.