News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Proses Pembentukan Benua dan Samudra, dari Benua Laurasia dan Gondwana

Penulis: Triyo Handoko
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi -- Pembentukan benua dan samudra menurut teori Alfred Wagener, berikut ini.

TRIBUNNEW.COM - Simak penjelasan pembentukan benua dan samudra berikut ini.

Benua dan samudra terbentuk melalui proses yang sangat panjang.

Proses pembentukan benua terjadi secara bertahap.

Dahulu bentuk benua dan samudra tidak seperti sekarang ini.

Baca juga: Jenis-jenis Batuan, Ada Batuan Beku, Sedimen hingga Metamorf

Baca juga: Karakteristik dan Perbedaan Peta, Atlas, dan Globe

Setelah melalui proses yang panjang maka terbentuklah benua seperti pada saat ini.

Sementara itu, ada seorang ilmuwan asal Jerman yang bernama Alfred Wagener yang mengemukakan teori tentang pembentukan benua.

Mengutip buku IPS IX SMP, Alfred Wagener menelaskan bahwa sebelum zaman Carbon kurang lebih 300 juta tahun yang lalu semua benua yang ada tergabung menjadi satu yang disebut Benua Pangea.

Benua Pangea kemudian terpecah menjadi dua benua, yaitu Benua Laurasia di bagian utara dan Benua Gondwana di bagian selatan.

Baca juga: Berbagai Macam Rumah Adat di Indonesia dari Pulau Jawa hingga Papua

Baca juga: 8 Planet dalam Tata Surya! Simak Penjelasan, Ciri Ciri dan Karakteristiknya

Proses pecahnya benua Pangea ini terjadi sekitar 135 juta tahun lalu.

Selanjutnya Benua Laurasia bagian barat bergerak ke utara menjauhi benua Gondwana yang akhirnya membentuk benua Benua Amerika Utara.

Sedangkan Benua Gondwana di selatan terpecah menjadi beberapa benua, yaitu sebagai berikut.

1) Bagian barat bergeser terus ke arah barat menjadi Benua Amerika Selatan.

2) Bagian timur bergerak ke timur menjadi Benua Afrika.

3) Bagian yang lebih kecil di bagian timur terus bergerak ke arah timur laut dan menjadi India

4) Satu bagian lagi terpecah menjadi dua, yaitu bagian timur terus begerak ke arah timur laut, dan pecahan bagian barat terus bergerak ke arah selatan.

Perkembangan selanjutnya, Amerika Utara bergabung menjadi satu dengan Amerika Selatan.

Kemudian wilayah Eurasia menjadi Benua Eropa dan Benua Asia.

Sementara itu, Bagian paling selatan yang bergerak ke selatan menjadi benua Antartika dan bagian dari bagian selatan yang bergerak ke timur laut menjadi Benua Australia.

Bukti Teori Wagener

Teori Wagener disebut juga Teori Pergeseran Benua.

Teori ini didasarkan pada fakta-fakta sebagai berikut.

- Lekukan atau bentuk pantai di Afrika Timur, Amerika Utara, dan Amerika Selatan dengan pantai barat Eropa dan Afrika hampir sama.

- Daratan Tanah Hijau (Greenland) menjauh dari Eropa sejauh kurang lebih 36 centimeter setiap tahun.

- Tanah di Amerika Selatan, Afrika, India, Australia dan Antartika menunjukkan persamaan sifat.

- Pulau Madagaskar dalam gerakannya ke arah barat terhambat oleh Afrika.

Posisi Benua dan Samudra

Dengan cara membaca peta dunia atau globe, kalian dapat menjelajahi benua.

Pada peta dunia kalian akan melihat simbol warna seperti warna hijau, coklat, kuning, putih dan biru.

Benua-benua yang ada di dunia terdiri atas 6 benua dengan 1 benua tidak dihuni secara permanen.

Benua-benua tersebut mempunyai luas yang berbeda.

Benua yang tidak dihuni adalah Benua Antartika karena daerahnya terlalu dingin dan selalu bersalju.

Benua ini hanya digunakan oleh para peneliti.

Benua-benua ini dipisahkan oleh massa air yang luas, tetapi ada beberapa benua yang pemisahannya sebagai berikut.

- Benua Asia dan Eropa bersatu, sehingga batas benua tersebut adalah pegunungan Ural, Laut Kaspia, dan Laut Hitam.

- Benua Asia dan Afrika bersatu sehingga batas benua tersebut adalah terusan Suez dan laut merah.

Terusan Suez adalah terusan yang digali untuk memperpendek jarak dan menghubungkan Laut Mediterranean dan Laut Merah.

Sementara itu, massa air yang menutupi permukaan bumi tersebar dalam bentuk samudra, laut, selat dan teluk.

Bentuk massa air ini disebut dengan perairan laut.

Perairan laut yang besar yang dikenal dengan samudra dimana tersebar pada 4 samudra antara lain:

1. Samudra Hindia,

2. Samudra Pasifik,

3. Samudra Atlantik, dan

4. Samudra Arktik.

(Tribunnews/Triyo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini