Jawaban pertama: Karena tumbuhan merupakan sumber oksigen untuk bernapas dan melindungi dari sengatan sinar matahari.
Jawaban kedua: Iya, karena beberapa hewan mendapatkan makanan dari tumbuhan dan manusia mendapatkan oksigen hasil fotosintesis tumbuhan.
Ayo Membaca
Setelah mengetahui manfaat tumbuhan bagi kehidupan, Edo ingin belajar lebih jauh mengenai perkembangbiakan tumbuhan. Cermati kisah Edo berikut ini.
Liburan sekolah telah tiba. Edo mengunjungi pamannya di desa. Dia seorang petani jagung. Edo datang ke rumah pamannya tidak untuk berlibur saja. Edo juga ingin belajar. Ibu guru memberikan tugas selama liburan. Ibu guru ingin anak-anak memberikan laporan tentang satu hal yang menarik dan bermanfaat yang dilihat selama liburan. Edo ingin mengetahui tentang tanaman jagung, terutama tentang perkembangbiakannya.
Berikut adalah laporan pengamatan Edo.
Bagaimana Jagung Berkembang Biak?
Jagung merupakan salah satu tanaman yang dijadikan bahan makanan pokok di berbagai, negara, salah satunya di Indonesia. Di Indonesia, penduduk Pulau Madura menjadikan jagung sebagai makanan pokoknya. Jagung merupakan salah satu tanaman penghasil karbohidrat yang sangat diperlukan oleh tubuh.
Seorang petani jagung, memulai pembiakan tanamannya dengan menanam biji jagung. Setelah tiga sampai empat hari bakal tanaman akan muncul di permukaan tanah. Tanaman jagung akan terus tumbuh menjadi besar. Tiga hingga tiga setengah bulan, buah jagung dapat dipanen oleh petani. Buah jagung yang berbentuk seperti tongkol pada mulanya berupa sekuntum bunga.
Bunga jagung memiliki helai-helai rambut halus pada bagian ujungnya. Pada helai rambut tersebut terdapat tepung sari. Tepung sari akan terbang terbawa angin ketika angin bertiup. Tepung sari yang terbawa angin, sebagian akan jatuh di kepala putik yang terletak di bagian bawah bunga pada pohon jagung yang lain. Ketika itulah terjadi pembuahan.
Setelah terjadi pembuahan, bunga jagung tersebut terus berkembang hingga menjadi buah jagung. Perkembangan itulah yang dapat diamati dari waktu ke waktu. Buah jagung akan siap dipanen ketika rambut jagung sudah berwarna kecokelatan dan bagian tongkolnya sudah mengering. Apabila buah jagung tersebut dikupas akan memperlihatkan biji jagung yang kekuningan. Bagian yang dimakan oleh manusia adalah biji jagung.
Supaya jagung selalu tersedia sebagai bahan makanan manusia, maka petani jagung harus menanam kembali sebagian biji jagung dari hasil panen. Biji jagung yang tua dapat ditanam kembali. Dari sinilah akan dimulai lagi perkembangbiakan jagung.
Oleh : Nuniek
Edo senang sekali. Ia menikmati tinggal di lingkungan yang berbeda. Edo juga senang memperoleh pengetahuan baru tentang tanaman jagung yang merupakan salah satu makanan kesukaannya.