News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buku Tematik

KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 63 65 68 70 72 73 Buku Tematik: Penyandang Cacat yang Sukses

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi belajar di rumah - Berikut ini kunci jawaban soal Subtema 2 Pembelajaran 2 halaman 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 Buku Tematik Tema 1 kelas 5 SD.

TRIBUNNEWS.COM - Dalam artikel ini terdapat pembahasan soal dan kunci jawaban tema 1 kelas 5 SD halaman 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 2.

Buku Tematik Tema 1 untuk kelas 5 SD Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Organ Gerak Hewan dan Manusia.

Dalam Pembelajaran 2 Subtema 2 ini terdapat bacaan cerita yang yang berjudul Penyandang Cacat yang Sukses. 

Kunci jawaban ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 4 SD Halaman 117 118 119 120 121 Subtema 2 Buku Tematik Pembelajaran 5

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 56 57 58 59 60 61 62 Buku Tematik Pembelajaran 1: Bersepeda

Kunci Jawaban Halaman 63 - 67

Ayo Mengamati

Gambar 1 Pembelajaran 2 Kelas 5 SD Tema 1

Amatilah gambar di atas. Kemudian, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Kegiatan yang nampak pada gambar di atas adalah ....

Jawaban:

Kegiatan seorang anak yang sedang menendang bola

2. Kegiatan di atas termasuk permainan yang menggunakan ....

Jawaban:

Organ gerak

3. Tempat yang aman untuk melakukan kegiatan tersebut adalah ....

Jawaban:

Di lapangan bola

4. Apa saja yang harus dilakukan sebelum melakukan kegiatan tersebut?

Jawaban:

Sebelum bermain bola sebaiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu, agar otot-otot siap untuk bergerak dan tidak mengalami cedera atau keram.

Kunci Jawaban Halaman 68 - 70

Ayo Berdiskusi

Kamu telah mengetahui organ gerak manusia, terutama tulang. Sekarang, diskusikan dengan temanmu fungsi dari masing-masing tulang tersebut.

Untuk memudahkan pekerjaanmu, kamu bisa mencari buku referensi di perpustakaan sekolah.

Jawaban:

– Tulang hasta
Fungsi: Membentuk lengan bawah sebagai alat gerak manusia serta menghubungkan lengan atas dengan pergelangan tangan.

– Tulang atas
Fungsi: Tulang lengan atas Menjadi penghubung antar gelang bahu dan tulang lengan bawah

– Tulang pengumpil
Fungsi: Menyambungkan bagian siku dengan tangan di sisi ibu jari

– Tulang pergelangan tangan
Fungsi: Menghubungkan tulang jari (phalanges) dengan tulang telapak tangan (carpals)

– Tulang telapak tangan
Fungsi: Pemberi bentuk tangan, juga menghubungkan tulang jari (phalanges) dgn tulang pangkal tangan (carpals).

– Tulang paha
Fungsi: Penggerak untuk berjalan dan berlari

– Tulang kering
Fungsi: Penahan benturan di kaki dan sebagai penggerak untuk berjalan dan berlari

– Tukang betis
Fungsi: Penahan tulang betis dalam menjaga keseimbangan dan sebagai penggerak untuk berjalan dan berlari

– Tulang pergelangan kaki
Fungsi: Gerak naik turun kaki, karena adanya sendi engsel

– Tulang telapak kaki
Fungsi: Tumpuan kaki untuk berpijak sehingga dapat berjalan, berlari dan berdiri

– Tulang jari kaki
Fungsi: Pijakan dan juga membantu badan agar lebih seimbang

Fungsi organ gerak manusia sangat banyak. Hampir semua aktivitas manusia tidak bisa terlepas dari organ gerak, bukan hanya dalam sepak bola saja. Coba kamu sebutkan aktivitas manusia yang memanfaatkan kerja organ gerak!

Jawaban:

Fungsi organ gerak manusia, hampir semua aktivitas manusia menggunakan organ gerak seperti berjalan, berlari, makan, menangkap benda, menulis, berenang dan lainnya.

Berbagai aktivitas dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Semuanya itu tidak terlepas dari karunia Tuhan yang memberikan kelengkapan dan kesempurnaan fungsi bagian-bagian tubuh kita. Sudahkah kamu bersyukur atas itu semua? Bagaimana caramu bersyukur?

Jawaban:

Caraku bersyukur dengan berdoa dan menjaga serta merawat semua bagian tubuhku dengan baik.

Kunci Jawaban Halaman 71 - 75

Ayo Membaca

Penyandang Cacat yang Sukses

Sidik lahir dengan kondisi yang memprihatinkan. Dia tak memiliki kedua kaki mulai dari pangkal paha. Boleh dibilang, tubuhnya hanya separuh. Sebelum menggunakan kursi roda, dia mengayunkan dua tangan guna menyeret tubuhnya untuk berjalan.

Meski tubuhnya tak sempurna, sejak kecil Sidik tidak pernah mau merepotkan orang lain. Ia selalu berusaha melakukan semua aktivitasnya sendiri. Dia juga tidak mau dipapah atau digendong.

“Saya tidak mau dikasihani orang. Saya ingin sukses bukan karena orang kasihan kepada saya, tetapi karena kerja keras saya,” katanya lugas.

Setelah bertahun-tahun bekerja di Yayasan Swa Prasidya Purna tetapi tidak menghasilkan materi berarti, Sidik memilih keluar dan mencari pekerjaan lain. Dengan bekal ijazah diplomanya, dia diterima di sebuah perusahaan kontraktor sebagai staf personalia. Tapi belum lama dia bekerja, krisis moneter tahun 1998 menghantam dan perusahaannya terpaksa tutup. Maka, dimulailah periode Sidik menjadi pengangguran. Tetapi, dia tak mau lama-lama menganggur, Sidik mulai mengikuti berbagai kursus keterampilan yang diadakan oleh Pemda DKI bagi penyandang cacat. Salah satu kursus yang memikat perhatian Sidik ialah kursus membuat kerupuk dari singkong.

Modalnya ketika itu sumbangan dari Pemda DKI sebesar satu juta rupiah. Bersama istrinya, Sidik kemudian memulai usaha membuat kerupuk dari singkong.

“Dulu belum ada merek, plastik pembungkusnya masih polos.” katanya. Pada awal produksi dia memproduksi sekitar 100 bungkus kerupuk berukuran 2 ons dari bahan baku singkong sebanyak 10 kilogram.

“Namanya juga pertama, kerupuk dagangan saya baru habis setelah sebulan lebih,” katanya mengenang.

Namun kini, dari hanya mengolah 10 kilogram singkong, Sidik mengolah sedikitnya 50 hingga 100 kilogram singkong setiap bulannya.

Dia juga sudah memiliki merek lengkap dengan cap di pembungkus produknya.

“Saya beri nama merek Cap Gurame, ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan ikan gurame, tetapi gurame adalah singkatan dari Gurih, Renyah, Enak,” katanya tersenyum. “Kalau nanti ada uang lebih, merek ini saya mau patenkan.” tambahnya.

Beruntung, ada seorang pengusaha lokal yang melihat kegigihan Sidik dan akhirnya menyumbangkan sebuah sepeda motor untuk operasional usaha.

“Namanya juga tidak punya kaki, saya sempat bingung juga, bagaimana mengendarainya?” Tetapi Sidik tak kehilangan akal, dia mendesain motornya agar tuas perseneling dapat dioperasikan dengan tangan. Dengan bantuan tukang las, jadilah sebuah motor dengan tongkat besi tambahan yang ditempel di perseneling dan injakan rem. Tidak lupa dia juga menempelkan gerobak di sampingnya untuk mengangkut muatan.

“Motor itu benar-benar membantu mobilitas dan produktivitas usaha saya.” ujar Sidik.

Saat ini Sidik terus mengembangkan pemasaran produknya. Setiap hari dia masih berkeliling ke koperasi-koperasi atau warung di seluruh pelosok Ibukota. Bahkan saat Kabari mewancarainya, dua kali telepon selularnya berbunyi dari orang yang meminta agar pasokan kerupuk “Cap Gurame” segera dikirim.

Kini, dari hasil usahanya, Sidik mengantungi keuntungan berkisar 1 sampai 2 juta rupiah perbulan. Meski jumlahnya kecil, apa yang diperbuat Sidik termasuk luar biasa. Dengan keadaan yang terbatas, dia menjadi enterpreuner sejati. Meminjam rumusnya Pak Ciputra, pengusaha dan dosen mata kuliah enterpreunership, bahwa Indonesia membutuhkan sedikitnya 20 persen penduduknya menjadi enterpreuner, barulah menjadi negara makmur, maka Sidik telah memulainya bertahun-tahun lalu. Jelaslah, Indonesia membutuhkan orang-orang gigih seperti Sidik.

Cerita yang kamu baca inspiratif, bukan? Orang yang berkebutuhan khusus pun mampu beraktivitas layaknya orang normal. Bagaimana dengan kamu?

Berdasarkan bacaan di atas, temukan ide pokok masing-masing paragrafnya.

Jawaban:

Paragraf 1
Ide Pokok: Sidik lahir dengan kondisi yang memprihatinkan, ia tak memiliki kedua kaki mulai dari pangkal paha.

Paragraf 2
Ide Pokok: Meski tubuhnya tak sempurna, sejak kecil Sidik tidak mau merepotkan orang lain.

Paragraf 3
Ide Pokok: Setelah bertahun-tahun bekerja di Yayasan Swa Prasidya Purna tapi tak menghasilkan materi berarti, Sidik memilih keluar dan mencari pekerjaan lain.

Paragraf 4
Ide Pokok: Modalnya ketika itu sumbangan dari Pemda DKI sebesar satu juta rupiah.

Paragraf 5
Ide Pokok: Ia juga sudah punya merek lengkap dengan cap di pembungkus produknya.

Paragraf 6
Ide Pokok: Beruntung ada seorang pengusaha lokal yang melihat kegigihan Sidik dan akhirnya menyumbangkan sebuah sepeda motor untuk operasional usahanya.

Paragraf 7
Ide Pokok: Saat ini Sidik terus mengembangkan pemasaran produknya.

Paragraf 8
Ide Pokok: Kini, dari hasil usahanya Sidik mengantungi keuntungan berkisar 1 sampai 2 juta rupiah perbulan.

Kamu telah membaca bacaan di atas, tentunya kamu pun telah mengetahui dan memahami isinya. Banyaknya informasi yang kamu dapatkan dari bacaan tergantung pada panjang dan bobot bacaan. Tentunya akan berbeda informasi yang kamu dapatkan antara membaca teks berupa karangan dengan membaca buku.

Asyik sekali ya, aktivitas membaca itu? Apalagi jika membaca sebuah buku secara menyeluruh. Pada saat membaca buku, sebenarnya isi dari sebuah buku sudah dapat kita terka atau prediksikan sebelumnya dengan melihat sampul atau cover buku tersebut. Karena memang sampul cover buku merupakan bagian buku yang berupa gambar ilustrasi yang bisa mewakili isi buku.

Cover atau sampul buku merupakan cerminan dari keseluruhan isi buku. Cover atau sampul merupakan bagian terluar dari buku yang terdiri atas dua sisi, yakni depan dan belakang. Kedua sisi ini saling mendukung dan melengkapi serta menguatkan isi dari buku.

Cover yang baik adalah yang bisa mempengaruhi dan menarik minat orang untuk membaca isi buku secara keseluruhan. Untuk itu, maka sebuah cover harus memenuhi unsur-unsur berikut.

1. Terdapat judul dengan pemilihan jenis huruf yang menarik dan mencolok.

2. Terdapat kalimat penjelas judul yang singkat dan mudah dipahami.

3. Terdapat nama penulis.

4. Terdapat identitas penerbit.

5. Menyertakan gambar yang menarik.

6. Terdapat sinopsi isi buku pada sisi belakang.

7. Terdapat identitas buku pada punggung buku.

Coba kamu perhatikan contoh cover berikut.

Gambar 2 Pembelajaran 2 Kelas 5 SD Tema 1

Sekarang giliranmu untuk membuat gambar pada cover atau sampul buku. Kamu dapat membuatnya berdasarkan isi bacaan yang berjudul Penyandang Cacat yang Sukses.

Jawaban:

Jawaban disesuaikan dengan hasil gambar siswa.

Ayo Renungkan

1. Buatlah sebuah karangan singkat dengan ide pokok berikut ini.

Paragraf 1 : Makan sayur membuat sehat
Paragraf 2 : Aku gemar makan sayur
Paragraf 3 : Sayur bayam adalah sayur kesukaanku
Pargaraf 4 : Sayur yang sehat adalah yang bebas dari pestisida

2. Kamu telah mengetahui organ gerak dalam tubuhmu beserta fungsinya. Coba renungkan, apa yang terjadi jika salah satu organ gerak dalam tubuhmu rusak atau tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya? Renungkan juga apa yang bisa kamu lakukan tanpa adanya organ gerak dalam tubuhmu? Lalu, bagaimana caramu menjaga organ gerak dalam tubuhmu?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Bersama orang tuamu, buatlah daftar aktivitas yang kamu lakukan di rumah. Tentukan aktivitas yang memanfaatkan organ gerak.

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

(Tribunnews.com/Nadya)

Berita lain terkait buku tematik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini