Menurut Soerjono Sukanto, interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat, yaitu adanya kontak sosial dan komunikasi.
a. Kontak sosial
Kontak sosial merupakan bertemunya dua pihak atau lebih secara fisik, baik tanpa alat (langsung) maupun dengan alat (tidak langsung).
b. Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi upaya saling mempengaruhi antara keduanya.
Proses komunikasi ada dua bentuk yakni verbal dan non verbal.
Komunikasi verbal menggunakan lisan dan tulisan. Sedangkan non verbal menggunakan simbol-simbol, misalnya gestur tubuh dan bahasa isyarat.
Baca juga: Fungsi, Tugas, dan Wewenang DPR: Legislasi, Pengawasan, dan Anggaran
Baca juga: 3 Hak DPR Terkait Fungsi Pengawasan: Hak Interpelasi, Hak Angket dan Hak Menyatakan Pendapat
Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial
Menurut Gerungan (2006), faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi sosial yaitu:
a. Imitasi
Imitasi mempunyai peran yang penting dalam proses interaksi.
Salah satu segi positif dari imitasi adalah dapat mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah dan nilai-nilai yang berlaku.
Tetapi imitasi juga dapat menyebabkan hal-hal negatif, misalnya yang ditirunya adalah tindakan-tindakan yang menyimpang dan mematikan daya kreasi seseorang.
b. Sugesti