TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini pengertian, cara penggunaan huruf kapital dan contohnya.
Dalam kegiatan menulis terdapat huruf kapital dan huruf kecil.
Huruf kapital juga biasa disebut dengan huruf besar.
Dikutip dari wikipedia, huruf kapital adalah adalah huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar dari huruf biasa).
Biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri, dan sebagainya.
Untuk menghasilkan tulisan yang baik, perlu diperhatikan penempatan dan penggunaan huruf kapital yang tepat.
Baca juga: Pengertian Norma, Fungsi, Ciri-ciri, Jenis dan Contohnya di Masyarakat
Baca juga: Tanda Baca Elipsis: Pengertian, Kegunaan dan Contohnya
Berikut ini cara penggunaan huruf kapital dan contohnya, dikutip dari laman Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI):
1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.
Contohnya:
- Apa maksudnya?
- Dia membaca buku.
- Kita harus bekerja keras.
- Pekerjaan itu akan selesai dalam satu jam.
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.
Contohnya:
- Amir Hamzah
- Dewi Sartika
- Halim Perdanakusumah
- Wage Rudolf Supratman
- Jenderal Kancil
- Dewa Pedang
- Alessandro Volta
- André-Marie Ampère
- Mujair
- Rudolf Diesel
3. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.
Contohnya:
- Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"
- Orang itu menasihati anaknya, "Berhati-hatilah, Nak!"
- "Mereka berhasil meraih medali emas," katanya.
- "Besok pagi," katanya, "mereka akan berangkat."
4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.