TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan hubungan sosial, lengkap dengan pendorong dan bentuk-bentuknya.
Manusia tidak dapat hidup senidirian.
Oleh karena itu, manusia disebut makhluk sosial.
Manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.
Hubungan di antara manusia yang saling membutuhkan diwujudkan dalam bentuk interaksi atau hubungan timbal balik antar individu, antara individu dengan kelompok, dan antar kelompok.
Baca juga: Jenis-jenis Lembaga Sosial Lengkap dengan Fungsinya: dari Lembaga Keluarga hingga Lembaga Politik
Baca juga: Bentuk-bentuk Interaksi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat: dari Kerjasama hingga Konflik
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTS Kelas VIII yang disusun oleh Muh. Nurdin, S.W Warsito, Muh. Nursa'ban, berikut penjelasan, pendorong, dan bentuk-bentuk hubungan sosial.
Hubungan sosial merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghubungkan antarkepentingan individu, individu dengan kelompok, antarkelompok, yang terjadi secara langsung atau tidak langsung ditujukkan untuk menciptakan rasa saling pengertian dan kerjasama saling menguntungkan.
Pendorong Hubungan Sosial
Sejak lahir, manusia memiliki hasrat untuk hidup dengan manusia lain dan alam di sekitarnya.
Naluri tersebut yang menyebabkan timbulnya hubungan sosial dalam masyarakat.
Berikut beberapa faktor yang mendorong manusia untuk mengadakan hubungan sosial:
1. Manusia sebagai makhluk sosial
Maksud dari manusia sebagai makhluk sosial adalah manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.
Menurut Ellwood, naluri manusia untuk hidup berkelompok dan melakukan hubungan sosial, didasari oleh adanya unsur-unsur biologis yang harus dipenuhi.
Unsur-unsur biologis tersebut adalah dorongan untuk makan, dorongan untuk mempertahankan diri, dan dorongan untuk melangsungkan kehidupan.
2. Manusia sebagai bentuk identitas sosial
Manusia dalam kehidupan sehari-hari selalu menampakkan diri dengan berbagai karakteristik yang membedakan dengan orang lain.
Perbedaan antarindividu maupun kelompok menjadi kekuatan untuk mencapai tujuan bersama.
3. Kebutuhan manusia yang universal
Kebutuhan hakiki yang terdapat dalam manusia adalah kebutuhan afeksi, inklusi, dan kebutuhan kontrol.
Kebutuhan afeksi yaitu keinginan diterima oleh orang lain.
Hal tersebut menjadikan munculnya sifat kasing sayang.
Kebutuhan inklusi tercermin pada kelompok-kelompok sosial yang tujuannya mendapatkan kepuasan dan mempertahankan diri.
Kebutuhan kontrol akan terwujud dalam tingkah laku seperti proses pengambilan keputusan, untuk mmemimpin, mempengaruhi, mengatur, bahkan melawan.
Selain itu, dalam hubungan sosial juga memiliki bentuk.
Berikut bentuk-bentuk hubungan sosial:
1. Tindakan sosial
Tindakan sosial yaitu suatu perbuatan atau aktivitas manusia yang dipengaruhi oleh keberadaan orang lain atau kelompok masyarakat.
Melalui sebuah tindakan, manusia dapat menunjukkan eksistensinya di dalam masyarakat.
Berikut jenis-jenis tindakan sosial:
a. Tindakan sosial yang bersifat rasional
Tindakan sosial yang bersifat rasional yaitu tindakan yang dilakukan dengan pertimbangan dan pikiran secara sadar, yang meliputi proses sosial yang sistematis untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan.
Contoh: Kamu bercita-cita menjadi dokter, untuk itu kamu harus menempuh pendidikan dari SD, SMP, SMA dan Pergutuan Tinggi mengambil jurusan Kedokteran.
b. Tindakan sosial yang irrasional
Tindakan sosial ini dilaksanakan tanpa memperhatikkan azas manfaat dan tujuannya terlebih dulu, yang diperhatikkan yaitu cara untuk mecapai tujuan.
Contohnya adalah pelaksanaan upacara keagamaan.
c. Tindakan sosial yang bersifat tradisional
Tindakan sosial yang bersifat tradisional yaitu tindakan yang bersifat rasional.
Akan tetapi, si pelaku tidak memperhatikan proses dan tujuan terlebih dulu.
Contohnya adalah bersikap sopan pada orang yang lebih tua.
2. Interaksi sosial
Interaksi sosial adalah hubungan yang tertata dalam bentuk tindakan-tindakan yang berdasarkan nilai dan norma sosial yang berlaku.
Apabila interaksi dilakukan sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, maka hubungan tersebut akan berjalan baik.
Namun, jika interaksi dilakukan tidak sesuai dengan nilai dan norma, maka hubungan tersebut akan tidak baik.
Tindakan sosial dan interaksi sosial merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Tindakan sosial yaitu perbuatan yang dipengrauhi oleh orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan interaksi sosial yaitu hubungan yang terjadi sebagai akibat dari tindakan individu-individu.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)