TRIBUNNEWS.COM- Simak penjelasan seni musik lengkap dengan jenis dan fungsinya.
Musik tidak akan lepas dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Musik memiliki substansi sendiri yaitu bunyi atau suara yang beraturan maupun tidak beraturan.
Wujud dari musik dapat berupa nada atau bunyi yang dimainkan melalui media alat.
Sedangkan seni adalah aktivitas manusia yang mampu mendatangkan keindahan.
Seni dapat indah dilihat, indah didengar, indah dirasa, dan indah diraba.
Dikutip dari buku Seni Musik SMA/SMK Kelas XII Semester 1 Kurikulum 2013, berikut penjelasan seni musik, jenis dan fungsinya:
Konsep Seni Musik
Seni musik berkaitan dengan persoalan estetik (esthetical).
Estetik biasanya terkait dengan keindahan alam segala persoalannya.
Seni musik dapat berbentuk lagu yang berupa nyanyian hingga musik dalam bentuk instrumen.
Seni musik secara konseptual identik dengan seni suara.
Seni musik memiliki substansi dasar yaitu bunyi atau suara, baik yang timbul dari alat, benda alam, suara binatang, dan suara mulut manusia.
Suara yang dihasilkan oleh manusia disebut musik "vokal".
Suara yang dihasilkan oleh alat disebut "musik instrumental".
Suara yang dihasilkan oleh manusia dan alat disebut "musik campuran".
Karya seni musik kreasi adalah sebuah lagu sebagai bahan untuk dipelajari dan dinyanyikan serta sekaligus sebagai bahan apresiasi seni.
Jenis Musik Kreasi
Jenis musik kreasi yang tumbuh di dalam kehidupan masyarakat yaitu musik tradisional, musik klasik, musik modern, dan musik kontemporer.
Berikut penjelasan dari musik tradisional, musik klasik, musik modern, dan musik kontemporer:
1. Musik tradisional
Musik tradisional merupakan musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi, dan budaya masyarakat tertentu.
Musik tradisional adalah warisan seni budaya leluhur yang memiliki nilai luhung, diakui keberadaannya.
2. Musik klasik
Musik klasik lahir pada masa abad ke-18.
Musik klasik adalah musik kuno.
Menurut Suharto, 1992:63 , musik klasik hidup dan berkembang di lingkungan kaum bangsawan, seperti lingkungan istana dan keraton.
3. Musik modern
Musik modern biasa dikenal dengan musik kreasi baru.
Musik modern secara prinsip mampu memberi nuansa baru meskipun materinya lama.
4. Musik kontemporer
Musik kontemporer yaitu musik baru di Indonesia yang tidak berkaitan dengan tradisi sama sekali.
Menurut Diater Mack, 2001:35, Kontemporer dianggap sebagai salah satu gaya tertentu, yang diartikan sebagai suatu sikap menggrap di ujung perkembangan seni yang digeluti.
Fungsi Musik
Berikut beberapa fungsi musik di Indonesia:
1. Sarana upacara
a. Upacara Panen Padi di Jawa Barat menggunakan musik angklung.
b. Upacara Merapu di Sumba, bunyi-bunyian yang digunakan dapat untuk memanggil dan menggiring kepergian roh ke pantai merapu.
c. Upacara dalam Talqin Mayit di daerah Blubur Limbangan Garut, Jawa Barat.
d. Upacara Sekatenan di Cirebon, Jawa Barat menggunakan musik gamelan
2. Sarana pertunjukan
Seni musik sering digunakan untuk sarana pertunjukan.
a. Musik sebagai seni pertunjukan mandiri.
b. Musik berfungsi sebagai pengiring gerak-gerak tari lain dan drama yang dipertunjukan.
c. Musik sebagai ilustrasi tarian
d. Musik sebagai ilustrasi cerita
e. Musik sebagai stimulus untuk menari
f. Musik sebagai pengiring pertunjukan wayang
g. Musik sebagai latar dalam pertunjukan drama, sinetron, film, dll.
3. Musik komunikasi
Musik sejak dulu menjadi media komunikasi bagi manusia.
a. Di suatu daerah , jika orang mendengar bunyi kentongan dapat memberitahukan terjadinya sesuatu pada penduduk.
b. Bunyi bedug, bagi umat muslim bedug diartikan sebagai tibanya waktu sholat.
4. Media pendidikan dan penerangan
Kita sering menemukan musik sebagai media pendidikan dan penerangan, seperti berikut:
a. Lagu-lagu dalam iklan layanan masyarakat
b. Musik dan lagu yang bernafaskan agama
c. Musik sebagai wahana pemahaman penerapan dan pensosialisasian nilai-nilai religius, nilai estetis, nilai sosial kemasyarakatan.
5. Media hiburan
Media hiburan dapat ditemukan di dalam musik seperti berikut:
a. Pelepas lelah
b. Mendukung kegiatan anak-anak dalam bermain
c. Mencari kesenangan dan ketenangan lahir batin
6. Komoditi dan media ekspresi
Komoditi dan media ekspresi dapat dilakukan pada saat berikut:
a. Ajang bsinis
b. Mengekspresikan dan mengungkapkan perasaan
c. Berkreasi
(Tribunnews.com/Farrah Putri)