News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

8 Alat Rumah Tangga dengan Energi Listrik, Dilengkapi Cara Menghemat Energi Listrik

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi menyaksikan televisi. Dalam artikel terdapat contoh alat rumah tangga yang menggunakan energi listrik, mulai dari lampu, televisi hingga HP.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini contoh alat rumah tangga yang menggunakan energi listrik, dilengkapi cara menghematnya.

Dalam kehidupan sehari-sehari, manusia memerlukan energi listrik.

Beberapa alat yang digunakan manusia dengan bantuan energi listrik, yakni lampu, televisi, kipas angin, AC, dan kulkas.

Melalui alat elektronik tersebut, maka dapat menunjang kegiatan kita.

Baca juga: Apa Itu Lingkungan Hidup? Simak Penjelasan Lengkap dengan Contoh Kerusakan dan Cara Pelestariannya

Dikutip dari Buku berjudul Energi dan Perubahannya, energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak  dimanfaatkan oleh manusia.

Dikarenakan, energi listrik adalah energi yang mudah diubah ke bentuk energi yang lain.

Lantas, apa saja alat yang menggunakan energi listrik?

Lampu pijar. Dalam artikel terdapat contoh alat rumah tangga yang menggunakan energi listrik, mulai dari lampu, televisi hingga HP. (Tangkap layar Buku Energi dan Perubahannya)

Berikut ini alat rumah tangga dengan energi listrik, dikutip Tribunnews.com dari beberapa sumber:

1. Lampu Pijar

Menurut Drs. Kandi, M.A., dan Drs. Yamin Winduono, M.Pd. dalam Buku Energi dan Perubahannya, Lampu pijar dan lampu tabung (TL) merupakan alat listrik yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan energi kalor.

Di dalam ruang kaca lampu pijar, terdapat filamen yang mudah terbakar yang terbuat dari kawat wolfram halus untuk spiral.

Kemudian, dalam bola kaca diisi gas argon dan nitrogen bertekanan rendah yang berguna untuk menyerap energi kalor dari filamen yang berpijar.

Ketika arus listrik mengalir, filamen berpijar sampai suhu 1.000 derajat celsius menghasilkan cahaya dan kalor.

Lampu akan terasa panas jika digunakan karena banyak energi listrik yang berubah menjadi energi kalor.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini