News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Negara Maju dan Berkembang Mulai dari Penjelasan, Ciri-ciri dan Contohnya

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Negara Amerika Serikat merupakan salah satu contoh negara maju

TRIBUNNEWS.COM- Simak pengertian negara maju dan berkembang, lengkap dengan ciri-ciri dan contohnya.

Beberapa negara memiliki kemajuan teknologi yang berbeda-beda.

Adanya perbedaan itu, memunculkan istilah negara maju dan berkembang.

Istilah negara maju dan berkembang mencuat berdasarkan keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh masing-masing negara.

Lalu apa pengertian negara maju dan berkembang?

Baca juga: Bentuk-bentuk Organisasi: Mulai dari Organisasi Garis hingga Organisasi Tipe Panitia

Baca juga: Contoh-contoh Perubahan Sosial Budaya, Ini Penyebab hingga Faktor Pendorong dan Penghambatnya

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP dan MTs Kelas IX yang disusun oleh Suprihartoyo, Djuminah, dan Esti Dwi Wardayanti, berikut pengertian, ciri-ciri dan contoh negara maju dan berkembang:

Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang

Negara maju adalah negara yang biadng perekonomian dan tingkat kehidupan masyarakatnya telah berada pada tahap yang lebih maju.

Sedangkan negara berkembang adalah negara yang bidang perekonomian dan tingkat kehidupan masyarakatnya masih berada dalam tahap perkembangan.

Ciri-ciri Negara Maju

Berikut ciri-ciri negara maju:

1. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi relatif tinggi

Penguasaan ilmu dan teknologi yang tinggi tersebut ditopang oelh tingginya tingkat pendidikan penduduk negara maju.

Selain itu, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi, berdampak pada kemampuan masyarakat dalam memasarkan produk industri maupun pertanian di negara maju.

2. Perekonomian bertumpu pada sektor industri dan jasa

Sektor industri mempunyai kelebihan dalam menarik tenaga kerja, jadi dapat mengatasi masalah pengangguran.

Sedangkan sektor jasa, melatih masyarakat untuk terbiasa melakukan pekerjaan wiraswasta yang tidak hanya mengandalkan sektor pertanian.

3. Angka pengangguran relatif rendah

Industri yang berkembang sangat cepat dan pesa, membuka banyak lapangan pekerjaan.

Oleh karena itu, angka pengangguran dapat ditekan serendah mungkin.

4. Pendapatan per kapita berada pada kisaran yang tinggi

Pendapatan per kapita diatasi oleh surplus atau kelebihan ekspor dari impor sehingga negara memiliki banyak pendapatan yang dapat digunakan untuk menyejahterakan rakyat.

5. Memiliki banyak modal untuk pelaksanaan pembangunan

banyaknya modal yang dimiliki oleh negara maju membuat negara tersebut makin memperlebar usaha dan fasilitas-fasilitas penunjang kesejahteraan rakyat.

Ciri-Ciri Negara Berkembang

Berikut ciri-ciri negara berkembang:

1. Negara yang pernah dijajah negara lain, terutama negara-negara eropa

Penjajahan ratusan tahun dahulu, membuat masyarakat mampu mengembangkan dirinya untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang pembangunan.

2. Produksi Barang berdasarkan pada hasil pertanian

Akibat penjajahan dahulu, membuat kemampuan masyarakat dalam bercocok tanam hanya yang dipelajari secara turun menurun.

Sektor pertanian memiliki nilai komoditas yang rendang dibandingkan hasil industri.

3. Memiliki masalah tekanan penduduk

Tekanan pendudukterdiri dari tingkat pengangguran tinggi, pertumbuhan penduduk tinggi, produktivitas rendah, Kualitas kehidupan rendah, dan kemiskinan.

4. Sumber daya alam belum dimanfaatkan secara maksimal

Penguasaan teknologi dan pendidikan yang rendah membuat negara berkembang memiliki kemampuan terbatas untuk memanfaatkan sumber daya alam.

5. Kekurangan modal untuk melaksanakan pembangunan

Negara memiliki modal yang rendah karena untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi.

6. Cenderung menggantungkan kehidupan pada impor hasil industri dan ekspor hasil pertanian

Pemasukan negara berkembang hanya mengandalkan ekspor hasil pertanian yang tidak terlalu tinggi nilainya.

Ketidakseimbangan antara ekspor dan impor membuat terjadinya pemasukan dan pengeluaran yang tidak seimbang.

Contoh Negara-negara Maju

Berikut contoh negara-negara maju:

- Jepang

- Prancis

- Amerika Serikat

- Inggris

Contoh Negara-negara Berkembang

Berikut contoh negara-negara berkembang:

- Meksiko

- Brasil

- India

- Mesir

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini