TRIBUNNEWS.COM - Inilah penjelasan mengenai tangga nada diatonis mayor dan minor, dilengkapi ciri-ciri dan contoh lagunya.
Dalam dunia musik, terdapat jenis tangga nada diatonis yang terdiri dari delapan nada.
Dikutip dari Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 8, tangga nada diatonis terbagi lagi menjadi dua jenis tangga nada, yakni mayor dan minor.
Tangga nada diatonis mayor ini bersifat riang gembira.
Sementara tangga nada diatonis minor bernuansa sedih.
Baca juga: Kalimat Efektif: Pengertian, Contoh, Syarat, Unsur dan Perbedaan dengan Kalimat Tidak Efektif
Pengertian Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga nada diatonis mayor merupakan tangga nada yang memiliki interval (jarak nada) 1 1 ½ 1 1 1 ½.
Apabila dimainkan, tangga nada mayor mempunyai nuansa yang ceria dan menyenangkan.
Contoh urutan tangga nada diatonis mayor:
Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor
a. Bersifat riang gembira
b. Bersemangat
c. Biasanya diawali dan diakhiri nada do
Namun, tidak menutup kemungkinan diawali nada 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri nada 1 (do).
Contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor:
1. Bangun Pemudi Pemuda
2. Berkibarlah Benderaku
3. Gebyar Gebyar
4. Bintang Kecil
5. Balonku
Baca juga: Apa Itu Seni Musik? Inilah Penjelasannya Lengkap dengan Jenis dan Fungsinya
Tangga Nada Diatonis Minor
Tangga nada diatonis minor atau tangga nada minor merupakan tangga nada yang bernuansa sedih dan melankolis.
Jarak antar not atau nada pada tangga nada ini adalah 1-1/2-1-1-1/2-1-1.
Dikutip dari Kids.grid.id, contoh dari tangga nada ini adalah A minor, yakni terdiri dari la, si, do, re, mi, fa, sol, dan la.
Contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis minor:
1. Indonesia Pusaka
2. Bagimu Negeri
3. Syukur
4. Ambilkan Bulan
5. Bintang Kejora
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kids.grid.id/Danastri Putri)
Simak berita lain terkait Materi Sekolah