Bakal akar dan tunas menonjol keluar lalu batangnya memanjang.
Petani juga mengairi, memberi pestisida dan pupuk pada tanaman.
Selanjutnya, tanaman padi berbunga hingga gabah matang, berkembang penuh, keras, dan berwarna kuning.
Gabah adalah bulir padi yang terbungkus dalam sekam atau kulit padi dan nantinya gabah akan dijadikan benih lagi.
Setelah panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga sekam terlepas dari isinya.
Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.
Tahap pertumbuhan padi berlangsung antara 110 hari hingga 130 hari.
Pada hari pertama sawah di bajak, kemudian padi ditanam pada hari ke 21-30.
Selanjutnya, pada hari ke-100 padi mulai berbiji dan hari ke-120 padi bisa di panen.
Pada hari ke- 122, padi diambil dari sawah.
Selanjutnya padi dijemur dan digiling pada hari ke-130.
Hari ke-132 biji padi siap jadi beras dan nasi siap dimakan.
Baca juga: Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna, Ini Perbedaan dan Contohnya
Berikut adalah beberapa cara untuk mempertahankan padi tetap dapat dinikmati masyarakat Indonesia:
1. Menjaga bibit agar dapat ditanam kembali.