Rumen atau perut besar adalah lambung terbesar di dalam sistem pencernaann hewan ruminansia.
Bagian lambung ini dilapisi oleh papilia.
Pada bagian ini, makanan diserap oleh Volatile Fatty Acids (VFA) dan mengalami fermentasi oleh mikroba.
Kandungan pH di dalam rumen adalah 6-7.
Bakteri di dalam rumen menghasilkan enzim yang membantu proses penguraian makanan.
Sehingga, makanan dapat mengeluarkan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Proses pencernaan di rumen menghasilkan gas yang terdiri dari methan dan karbondioksida dengan jumlah 20-40%.
Gas yang menumpuk di dalam rumen akan dikeluarkan melalui sendawa.
c. Proses Pencernaan di Bagian Retikulum
Retikulum adalah bagian lambung kedua di dalam tubuh hewan ruminansia.
Pada bagian ini, makanan difermentasi oleh mikroorganisme.
Sehingga, retikulum berfungsi sebagai tempat fermentasi kedua dari proses sebelumnya yang disebut diabsorbsi.
Proses ini menghasilkan VFA, amonia, dan air.
d. Proses Pencernaan di Bagian Omasum
Omasum adalah lambung ketiga atau perut kitab/buku.
Makanan yang berasal dari retikulum kembali mengalami fermentasi mikroorganisme.
Lambung ketiga ini berfungis mengatur arus makanan ke abomasum dan menyaring partikel makanan yang besar.
Di dalam dinding omasum juga terjadi penyerapan kandungan air dari makanan hijau.
Penyerapan tersebut dibantu oleh enzim yang bertugas menghaluskan makanan hijau seperti dedaunan.
e. Proses Pencernaan di Bagian Abomasum
Lambung ke-empat ini terdiri dari tiga bagian yaitu florika (sekresi mukus), fundika (sekresi pepsinogen, renin, dan mukus), dan kardia (sekresi mukus).
Di dalam abomasum terjadi proses pencernaan protein.
Pengaturan arus digesta juga terjadi di abomasum menuju ke duodenum.
Makanan di dalam abomasum akan dicerna kembali dengan bantuan asam klorida yang dapat mengaktifkan enzim pepsinogen.
f. Pencernaan Usus Halus
Usus halus pada tubuh hewan ruminansia terdiri dari tiga bagian yaiut duodenum (usus 12 jari), jejenum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan).
Pada bagian duodenum terdapat kadar asam yang tinggi dehingga bakteri dari lambung tidak dapat hidup di sini.
Kandungan asam tersebut disebabkan oleh getah pencernaan dari pankreas, hati, kandung empedu, dan sel-sel kelenjar pada dinding sel usus halus.
Makanan mengalami proses pencernaan kembali dengan bantuan enzim di dinding usus.
Kemudian, makanan menuju ke bagian ileum yang berfungsi untuk memperluas penyerapan.
g. Pencernaan Usus Besar
Usus besar ini memiliki dua bagian yaitu caecum dan kolon.
Sisa-sisa makanan dari usus halus didorong oleh otot peristaltik menuju ke usus besar.
Penyerapan air dan mineral kembali terjadi di usus besar.
Kemudian, zat tersebut akan disalurkan ke seluruh tubuh.
Sedangkan sisa makanan atau ampas dari penyerapan sari makanan akan dikelurkan melalui rektum atau anus.
Baca juga: Materi Sekolah: Pengertian Hujan Asam, Proses, dan Dampak Terhadap Lingkungan
3. Contoh Hewan Ruminansia
Hewan ruminansia adalah hewan pemakan rumput dan dedaunan, seperti:
- Sapi
- Kerbau
- Kambing
- Domba
- Rusa
- Kijang
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Materi Sekolah