Sejarah penemuan virus dimulai tahun 1883 oleh ilmuwan Jerman yang bernama Adolf Meyer.
Ia melakukan penelitian pada tanaman tembakau.
Pada suatu ketika ia menemukan adanya daun tembakau yang tidak normal.
Daun tersebut berwarna hijau kekuning-kuningan, yang ternyata setelah diamati, terdapat cairan atau lendir.
Daun yang mengalami hal demikian menderita penyakit mosaik.
Penyakit ini disebabkan oleh mikroorganisme yang kita sebut virus.
Penyakit mosaik tersebut menyebabkan pertumbuhan tembakau menjadi terhambat (kerdil) dan daunnya berwarna belang-belang.
2. Ciri-Ciri Virus
Ciri-ciri virus meliputi ukuran, bentuk, struktur dan fungsi, cara hidup, serta cara reproduksinya.
- Ukuran virus
Ukuran virus berkisar antara 25-300 nm (Nano Meter).
Virus yang berukuran 25 nm dijumpai pada virus penyebab polio.
Sedangkan, virus yang berukuran 100 nm misalnya Bakteriofag atau virus T (Bacteriophageatau phage), yaitu virus yang menyerang bakteri Escherichia coli.
Sedangkan virus yang berukuran lebih kurang 300 nm contohnya adalah TMV (Tobacco Mosaic Virus).