News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Apa itu Khulafaur Rasyidin? Ini Nama-nama yang Termasuk Khulafaur Rasyidin

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khulafaur Rasyidin adalah pemimpin umat islam pengganti Nabi Muhammad SAW yang telah mendapat petunjuk dari Allah SWT. Ini Nama-nama yang Termasuk Khulafaur Rasyidin

TRIBUNNEWS.COM -  Apa itu Khulafaur Rasyidin? Siapa saja yang termasuk dalam golongan Khulafaur Rasyidin?

Setelah Rasulullah SAW wafat, muncullah perselisihan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar.

Pada saat itu, situasi di kalangan kaum muslimin sempat kacau.

Hal tersebut disebabkan Rasulullah SAW tidak menunjuk calon pengganti pemimpin umat islam secara pasti.

Kemudian, berdasarkan konsensus bersama umat islam, dipilihlah Khulafaur Rasyidin sebagai pemimpin umat islam.

Lalu apa pengertian Khulafaur Rasyidin?

Baca juga: Apa itu Husnuzzan? Inilah Pengertian dan Macam-macamnya: Mulai dari Husnuzzan Kepada Allah SWT

Baca juga: Arti Al-Qayyum dalam Asmaul Husna, Lengkap dengan Bukti dan Cara Meneladaninya

Dikutip dari buku siswa Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah Kelas VII, berikut pengertian dan tokoh Khulafaur Rasyidin:

Pengertian Khulafaur Rasyidin

Secara bahasa, Khulafaur Rasyidin berasal dari bahasa Arab yaitu Khalifah dan Rasyidin.

Khalifah berarti pengganti, dan Rasyidin berarti mereka yang dapat petunjuk.

Sedangkan secara istilah, Khulafaur Rasyidin adalah pemimpin umat islam pengganti Nabi Muhammad SAW yang telah mendapat petunjuk dari Allah SWT.

Khulafaur Rayidin ditunjuk untuk meneruskan perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, Khulafaur Rayidin terdiri dari empat sahabat Nabi yang terpercaya.

Khalifah pertama adalah Abu Bakar as-sidiq.

Khalifah kedua adalah Umar bin Khatab.

Khalifah ketiga adalah Usman bin Affan.

Dan khalifah keempat adalah Ali bin Abi Thalib.

Profil Singkat Khulafaur Rasyidin

1. Abu Bakar as-Sidiq

Nama Abu Bakar as-Sidiq adalah Abdullah bin Usman bin Amr bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ai bin Ghalib bin Fihr al Kuraisyi al Taimi.

Abu Bakar as-Sidiq menjadi khalifah kurang lebih selama 2 tahun (11-13 H/632-634 M).

Ia diangkat sebgai khalifah melalui proseskompetisi yang sangat ketat antara dirinya dan Sa'ad bin Ubaidah.

Keberhasilan masa kepemimpinan Abu bakar as-Sidiq:

- Pengiriman pasukan di bawah Pimpinan Usamah ke Romaqi

- Memberantas Pembangkang Zakat

- Perang Riddah dan penhgumpulan Al-Qur'an

- Perluasan wilayah ke Irak, Syiria, Hirab

- Memerangi Nabi palsu

- Kekuasaan bersifat sentralistik, legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Kemudian, Abu Bakar as-Sidiq wafat pada hari Senin, 23 Agustus 634 M.

2. Umar bin Khatab

Nama Umar bin Khatab adalah Umar bin Khatab bin Naufail bin Adi bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razah bin Adi bin Ka'ab bin Lu'ai.

Umar bin Khatab diangkat sebagai khalifah melalui penunjukan langsung atas dasar wasiat Abu Bakar as-Sidiq.

Ia memerintah selama 10 tahun yaitu tahun 13-23 H/634-644 M.

3. Usman bin Affan

Usman bin Affan memiliki nama yang cukup panjang.

Namun, beliau memiliki nama panggilan.

Nama panggilan beliau adalah Abu Amr dan Abdullah al Kuraisy al Umaqiy, Amirul Mukminin Dzun Nurain wa Hijratain.

Usman bin Affan merupakan salah satu dari sepuluh sahabat Rasulullah SAW yang diberitakan sebagai penghuni surga.

Lalu, Ia menjabat sebagai khalifah selama 12 tahun (23-35 H/644-655 M).

Ia diangkat melalui dewan pemilihan khalifah.

Dewan pemilihan khalifah adalah semacam tim formatur yang dibentuk oleh khalifah Umar bin Khatab.

4. Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib memiliki nama lengkap yang cukup panjang.

Namun, beliau memiliki nama panggilan.

Nama tersebut adalah Abu Hasan dan Al Husain.

Beliau mendapat gelar Abu Turab dan Karamallahu wajhah, keponakan sekaligus menantu Rasulullah Saw.

Selain itu, Ia menikah dengan putri Rasulullah yang bernama Fatimah az-Zahra.

Ali bin Abi Thalib menjabat sebagai khaliufah kurang lebih 5 tahun (35-40 H/655-660 M).

Ia diangkat sebagai khalifah dengan mengalami berbagai intrik politik yang luar biasa.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini