News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Sistem Gerak pada Tumbuhan: Endonom, Higroskopis, Esionom

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tumbuhan putri malu akan menutup daunnya ketika menerima rangsangan atau sentuhan. Berikut penjelasan tentang Sistem Gerak pada Tumbuhan: Endonom, Higroskopis, Esionom

Jika diamati dengan mikroskop, dalam sel daun tersebut terdapat cairan yang disebut sitoplasma.

Dalam sitoplasma terdapat butiran bulat berwarna hijau yang disebut kloroplas.

Kloroplas ini akan bergerak berkeliling (rotasi) di dalam sel yang disebut gerak siklosis.

Pergerakan ini sebenarnya akibat dari pergerakan atau aliran sitoplasma dalam sel yang terjadi secara spontan dan berasal dari dalam sel tumbuhan tersebut.

Baca juga: Apa Itu Bioteknologi? Berikut Pengertian, Jenis dan Contohnya

2. Gerak Higroskopis

Gerak higoskropis adalah gerak yang terjadi karena adanya pengaruh perubahan kadar air dalam sel tumbuhan.

Gerak ini dapat diamati pada buah polong-polongan, seperti kacang kedelai (Glycine max), buah cangkring (Erythrina variegata), dan buah biduri (Asclepias gigantea).

Pada buah polong-polongan yang sudah tua, buahnya dapat membuka.

Ketika buah polong-polongan sudah tua, terjadi perubahan kadar air di dalam sel secara tidak merata.

Akibatnya, terjadi pengerutan bagian buah yang membuatnya terbuka.

Membukanya buah polong merupakan salah satu contoh gerak higroskopis.

Contoh lainnya yakni membukanya dinding sporangium (kotak spora) pada tumbuhan paku.

3. Gerak Esionom

Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar tubuh tumbuhan (lingkungan sekitar).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini