TRIBUNNEWS.COM - Pasar merupakan salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial, dan infrastruktur tempat usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah, yakni uang.
Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari, pasar diartikan sebagai suatu tempat bertemunya antara penjual yang menawarkan barang dan pembeli yang membutuhkan barang.
Pasar merupakan tempat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Dengan adanya pasar, penjual dapat menyalurkan dan menjual barang yang diproduksi tanpa harus merasa bingung untuk memikirkan ke mana barang hasil produksinya harus dijual.
Bagi pembeli, pasar memudahkan mereka mencari berbagai macam kebutuhan pokok
Lalu apa saja fungsi, macam-macam, dan struktur pasar?
Baca juga: Apa yang Dimaksud Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan? Berikut Penjelasan dan Faktornya
Baca juga: Materi Sekolah: Pencegahan Bahaya Penggunaan Listrik
Dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VIII, dijelaskan mengenai fungsi, macam-macam, dan struktur pasar berikut ini:
1. Fungsi Pasar
a. Menetapkan Nilai
Saat melakukan transaksi jual beli, pihak penjual dan pembeli menetapkan harga masing-masing terhadap satu jenis barang.
Setelah melakukan aktivitas tawar-menawar, maka akan diperoleh harga yang disepakati oleh kedua belah pihak, hal itu disebut harga kesepakatan atau harga keseimbangan.
Contoh:
Pak Joni seorang tukang sayur menawarkan seikat bayam Rp1.500,00, kemudian Bu Ratna meminta dengan harga Rp1.000,00.
Setelah tawar-menawar maka disepakati harga seikat bayam Rp1.250,00.
Jadi, nilai seikat bayam adalah Rp. 1.250,00.