Terdapat beberapa manfaat dari keberadaan pantai yaitu sebagai tempat untuk nelayan mencari ikan, penambakan garam, tambak ikan, atau objek wisata.
Sedangkan pantai yang bebas dari endapan lumpur dan ombak besar sering dibangun pelabuhan dan dermaga.
Kegunaannya adalah untuk arus transportasi laut seperti berlabuh atau tempat pemberhentian kapal sehingga menjadi lancar.
Sebagai objek wisata, terdapat beberapa contoh pantai yang terkenal seperti Pantai Kuta (Bali), Pangandaran (Jawa Barat), Parangtritis (Yogyakarta), dan Sengigi (Nusa Tenggara Barat).
3. Dataran Rendah
Dataran rendah merupakan bagian dari daratan yang relatif datar dan rata-rata memiliki ketinggian kurang dari 200 meter dari permukaan laut.
Pemukiman penduduk sering menggunakan dataran rendah seperti beberapa kota berkembang di Indonesia.
Contohnya adalah Jakarta, Medan, Surabaya, Palembang, Makassar, Pontianak, dan Semarang.
4. Dataran Tinggi
Dataran tinggi biasanya memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut.
Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Berastagi (Sumatera Utara), serta Dataran Tinggi Bandung (Jawa Barat) merupakan contohnya.
Namun apabila dataran tinggi yang daerahnya berupa rangkaian bukit-bukit dengan ketinggian tidak lebih dari 500 meter maka dinamakan perbukitan.
Sedangkan daerah yang berupa rangkaian bukitnya di atas 500 meter disebut pegunungan.
Biasanya antara daerah perbukitan atau pegunungan terdapat suatu daerah rendah yang dialiri sungai yang disebut lembah atau ngarai.
Baca juga: Pengertian Perdagangan Internasional, Faktor yang Mendorong dan Manfaatnya