TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan penggunakan aplikasi PeduliLindungi pada 14 pasar tradisional di berbagai daerah. Di lapangan, aturan tersebut sempat membuat warga kesulitan saat hendak masuk ke pasar, terutama mereka yang berstatus lansia.
Salah seorang pedagang sayur mayur di pasar Mayestik, Jakarta Selatan bernama Yuyun mengaku kesulitan saat menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Ia sempat diajari oleh anaknya yang masih sekolah di tingkat menengah atas cara menggunakan aplikasi tersebut.
"Saya diajari dulu sama anak saya. Diinstal di handphone," kata Yuyun di Pasar Mayestik, Jakarta, Kamis(30/9).
Kendati demikian perempuan berusia 49 tahun ini mendukung adanya penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk pasar.
"Ya demi keamanan, asal jangan turun saja yang datang. Nanti turun juga pendapatan saya," katanya. Pemandangan serupa juga terlihat di pasar modern 8, Alam Sutera, Tangeran Selatan.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Vaksinasi Lansia di RI Dipercepat
Meski sebagian besar pengunjung pasar sudah paham dan mengerti bagaimana cara menggunakan aplikasi PeduliLindungi namun tidak jarang yang kebingungan.
Salah seorang ibu yang enggan disebutkan namanya dan mengaku saudara dari salah satu pedagang di pasar tersebut terlihat kebingungan saat menggunakan aplikasi tersebut.
Baca juga: Pemerintah Akan Terapkan Aplikasi PeduliLindungi di 14 Pasar Rakyat
Dia hanya menunjukan kartu vaksin kepada petugas dan bersikeras untuk masuk ke dalam pasar.
Namun, oleh petugas pasar langsung diarahkan untuk mengisi verifikasi data terlebih dulu di aplikasi tersebut, untuk mempermudah di kemudian hari masuk ke dalam pasar.
Baca juga: Mulai Oktober 2021, Fitur PeduliLindungi Bisa Diakses di Aplikasi Lain: Gojek, Grab, hingga JAKI
"Ibu aktifkan dulu aplikasinya lalu diisi berdasarkan nomor KTP ibu," kata seorang petugas.
Ibu itu pun akhirnya dipandu oleh petugas jaga di pasar untuk mengisi dan mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi. "Siapkan KTP dan tulis nama lengkap ibu ya," kata petugas.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi juga melihat persiapan pasar modern 8 yang mengimplementasikan PeduliLindungi. "Kami ke pasar modern 8 (Alam Sutera, Tangerang Selatan) untuk melihat kesiapan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk keamanan dan kenyamanan berbelanja di pasar ini," tutur Lutfi.
Menurut Lutfi, pasar modern 8 Alam Sutera merupakan bagian dari enam pasar yang akan diuji coba implementasi PeduliLindungi.
Sehingga, nantinya ketika masyarakat ingin berbelanja di pasar tersebut, wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi untuk bisa masuk sebagai upaya penyebaran Covid-19.
Baca juga: Penyintas Covid Boleh Vaksin Sebulan Setelah Sembuh, Hanya Berlaku untuk yang Covid-19 Ringan