TRIBUNNEWS.COM - Berikut pengertian sholat jamak dan sholat qasar.
Sholat jamak dan sholat qasar dapat ditunaikan dalam kondisi tertentu.
Berikut penjelasan sholat jamak dan sholat qasar dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VII SMP/MTs yang ditulis Muhammad Ahsan, Sumiyati, dan Mustahdi.
Sholat jamak atau biasa juga ditulis jama', merupakan sholat fardu yang pelaksanaannya digabungkan.
Dengan kata lain, sholat jamak yaitu menggabungkan dua sholat wajib atau fardu dan melaksanakannya dalam satu waktu saja.
Sholat jamak bisa dilakukan saat waktu solat pertama (jamak taqdim) maupun di waktu sholat kedua (jamak takhir).
Hukum bagi muslim yang mengerjakan sholat jamá adalah mubah, atau boleh, apabila dalam kondisi darurat atau genting.
Ketentuan mengenai sholat jamak diatur dalam hadits Rasulullah SAW, yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
“Dari Anas r.a., ia berkata : Apabila Nabi Muhammad saw. hendak menjamak antara dua sholat ketika dalam perjalanan, beliau mengakhirkan sholat dhuhur hingga awal waktu Ashar, kemudian beliau menjamak antara keduanya.” (H.R. Muslim).
Selain sholat jamak, terdapat juga jenis sholat lain yang dalam pelaksanaannya dilakukan lebih singkat dalam hal rakaat, yakni sholat qasar.
Sholat qasar merupakan sholat yang dalam pelaksanaanya mengurangi jumlah rakaat pada sholat fardhu tertentu.
Lalu, apa saja jenis dan syarat sholat jamak? Dan apa saja syarat muslim bisa melaksanakan sholat qasar?
Baca juga: Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan sholat Dhuha, Simak Bacaan Niat dan Doanya
Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Setelah sholat Dhuha Tulisan Arab-Latin, Dilengkapi Tata Cara Pelaksanaannya
A. Jenis sholat jamak
1. Sholat jamak taqdim