Apabila menempelkan telapak tangan pada kaca, telapak tangan menjadi basah.
Udara di sekitar banyak mengandung uap air.
Ketika uap air bersentuhan dengan benda-benda yang lebih dingin (suhunya rendah), maka berubah menjadi bintik-bintik air.
Jadi, tetes-tetes air di sisi luar gelas bukan berasal dari dalam gelas.
Namun, tetes-tetes air berasal dari uap air di sekitarnya.
5. Menyublim
Menyublim adalah perubahan wujud suatu benda dari padat menjadi gas.
Peristiwa menyublim terjadi karena adanya peningkatan suhu yang dialami benda tersebut.
Contoh menyublim bisa dilihat pada perubahan wujud kapur barus.
Perubahan wujud dari padat menjadi gas pada kapur barus disebut menyublim.
Peristiwa menyublim mengakibatkan kapur barus mengecil dan habis.
Kapur barus digunakan untuk menghilangkan bau yang tidak sedap.
Biasanya diletakkan di lemari di sela-sela pakaian atau di kamar mandi.
Kapur barus lama-kelamaan mengecil dan habis.
Hal ini terjadi karena terjadi perubahan wujud pada kapur barus.
Ketika kapur barus berubah wujud menjadi gas, tercium bau wangi di udara.
6. Mengkristal
Perubahan wujud benda dari gas menjadi padat disebut menghablur atau mengkristal.
Peristiwa mengkristal dapat terjadi karena adanya penurunan suhu atau pelepasan panas yang dialami benda tersebut.
Jika tinggal di negara 4 musim, maka akan melihat embun beku di pagi hari pada musim dingin.
Embun beku tersebut seperti kristal es yang menempel pada tanaman.
Hal ini terjadi karena uap air di udara yang berwujud gas berubah menjadi padat.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)