TRIBUNNEWS.COM - Kegiatan manusia dapat berpengaruh terhadap keberadaan hewan dan tumbuhan.
Perlakuan manusia kepada hewan dan tumbuhan akan sangat berguna apabila dilakukan dengan benar.
Contohnya adalah pemanfaatan hewan yang diambil daging, bulu, kulit, gading, atau dimanfaatkan tenaganya.
Sedangkan tumbuhan dapat dimanfaatkan bagian akar, batang, ranting, buah, bunga, dan daunnya.
Namun terdapat pula pemanfaatan hewan dan tumbuhan tidak dilakukan dengan benar sehingga mengakibatkan kepunahan.
Baca juga: Apa itu Fotosintesis? Inilah Pengertiannya, Lengkap dengan Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Dikutip dari Buku IPA Kelas 6 SD/MI berikut adalah pemanfaatan hewan dan tumbuhan yang tidak benar, antara lain:
a. Perburuan dan penangkapan ikan yang semena-mena
Perburan tersebut menggunakan kapal trawi untuk mengangkat semua ikan besar dan kecil.
Cara tersebut mengakibatkan populasi ikan di masa mendatang akan berkurang bahkan bisa mencapai kepunahan.
b. Penebangan dan penggundulan hutan
Kegiatan seperti itu dapat mengakibatkan perusakan ekosistem hutan.
Hal tersebut tentu tidak hanya berdampak pada spesies tumbuhan tetapi hewan yang juga hidup dan memiliki habitat di tempat tersebut.
Baca juga: Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem
c. Pembangunan vila
Begitu banyak vila dibangun di daerah pegunungan untuk dijadikan tempat menginap bagi wisatawan.
Pembangunannya juga kadang bersinggungan dengan obyek wisata agar semakin menguntungkan dari segi ekonomi masyarakat.
Namun terkadang pembangunan vila yang terlalu berlebihan dalam jumlahnya akan mengganggu ekosistem dan sangat dimungkinkan akan mengurangi populasi hewan dan tumbuhan.
d. Penerapan sistem pertanian yang salah
Sistem pertanian yang salah adaah dengan memakai sistem berpindah.
Cara tersebut merupakan sebuah sistem di mana petani berpindah ke lahan lain ketika lahan satunya sudah merasa tidak layak untuk ditanami tumbuhan pertanian.
Jika dilakukan secara terus menerus maka akan berdampak kepada kerusakan ekosistem hutan serta habitat bagi hewan.
Baca juga: Hewan Ruminansia: Contoh Hewan hingga Sistem Pencernaan pada Sapi
Pelestarian Makhluk Hidup
Seperti yang telah dituliskan sebelumnya bahwa tumbuhan dan hewan sangat diperlukan oleh manusia.
Kebutuhan seperti makanan, pakaian, hingga berbagai peralatan rumah tangga adalah contoh pemanfaatan hewan serta tumbuhan oleh hewan.
Sayangnya dikarenakan pemanfaatan hewan dan tumbuhan telah sampai pada taraf merusak maka perlu adanya pelestarian.
Berikut jenis-jenis pelestarian yang dapat dilakukan untuk keberlangsungan spesies tumbuhan dan hewan.
a. Pelestarian Tumbuhan
Pelestarian tumbuhan dapat dilakukan dengan cara menjaga keberadaan hutan.
Hutan merupakan tempat bagi seluruh spesies tumbuhan dan hewan.
Selain itu hutan juga sering digunakan untuk sumber industri kayu serta perumahan.
Sehingga tindakan yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestariannya antara lain:
- Tebang pilih
Tebang pilih merupakan penebangan pohon yang juga disertai dengan penanaman bibit baru.
Sehingga dalam prakteknya tidak semua pohon ditebang sehingga ekosistem hutan tidaklah rusak.
- Reboisasi
Reboisasi merupakan tindakan penghijauan kembali hutan yang gundul.
Hal tersebut dilakukan untuk memperbaiki kerusakan hutan.
Tidak hanya terhadap hutan, reboisasi juga dapat dilakukan di area perkotaan untuk mengimbangi kegiatan pembangunan.
- Cagar Alam
Cagar alam dibuat untuk melindungi tunmbuhan tertentu dari kerusakan.
Kerusakan dapat terjadi karena penebangan liar, perubahan lingkungan, dan serangan hama.
Sehingga pembuatan cagar alam diharapkan dapat menjadi tempat bernaung bagi spesies tumbuhan atau hewan yang akan punah.
b. Pelestarian Hewan
Tindakan pelestarian hutan juga sekaligus dapat melestarikan keberadaan hewan.
Hal yang dapat dilakukan untuk pelestarian hewan antara lain:
- Pembuatan cagar alam dan suaka margasatwa.
Suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.
Contoh dari suaka margasatwa sekaligus cagar alam adalah.
1. Cagar Alam Ujung Kulon, Banten yang melindungi badak bercula satu, banteng, dan bermacam-macam burung merak.
2. Cagar Alam Gunung Leuser, Aceh merupakan tempat dimana satwa seperti kucing hutan, harimau sumatera, dan orang utan dilindungi.
3. Suaka Margasatwa Way Kambas, Lampung yang melindungi tumbuhan seperti pidada, nipah, dan pandan serta badak Sumatera, gajah Sumatera, dan tapir.
4. Cagar Alam Rafflesia, Bengkulu yang melindungi tumbuhan pencekik serta Raflesia Arnoldi.
- Pembuatan undang-undang perburuan
Undang-undang tersebut digunakan untuk mengatur pelarangan perburuan.
Sedangkan tujuannya untuk melindungi berbagai jenis hewan dari kepunahan.
- Pembuatan tangga ikan
Pembuatan tangga ikan di daera-daerah perairan sungai bertujuan untuk melindungi dan meningkatkan populasi ikan.
Pelestarian terhadap hewan dan tumbuhan tentu memiliki manfaat bagi manusia serta ekosistem itu sendiri.
Berikut adalah beberapa manfaat dari pelestarian tersebut.
- Menjaga keseimbangan ekosistem hutan.
- Mencegah terjadinya kepunahan berbagai spesies hewan dan tumbuhan.
- Menjaga sumber keanekaragaman hayati sebagai sumber kekayaan negara.
- Tempat pengembangan penelitian dan ilmu pengetahuan.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait materi sekolah