TRIBUNNEWS.COM - Lambung manusia merupakan bagian penting dalam pengolahan makanan dan minuman di dalam tubuh.
Kondisi lambung dapat mempengaruhi kesehatan tubuh seseorang.
Orang yang menderita sakit maag sering mengeluhkan sakit pada bagian lambung.
Hal ini disebabkan lambung manusia selalu bergerak mengolah makanan dan minuman.
Sehingga, jika lambung kosong, maka dapat menyebabkan penyakit maag.
Selain mengolah makanan, lambung juga berperan penting untuk menyimpan makanan serta minuman sebagai sumber energi bagi tubuh.
Makanan dan minuman yang diolah di dalam lambung akan disalurkan ke seluruh tubuh melalui sel darah.
Selengkapnya tentang lambung sebagai organ pencernaan manusia, simak materi pembelajaran berikut ini.
Baca juga: Sistem Saraf Manusia: Pengertian Sistem Saraf, Jenis Sistem Saraf, dan Gangguan pada Saraf
Pengertian Lambung
Menurut Canadian Cancer Society, lambung adalah organ yang terletak di perut bagian atas.
Organ ini berbentuk J dan terdiri dari lima bagian yaitu kardia, fundus, tubuh lambung, antrum, dan pilorus.
Lambung merupakan bagian dari organ pada sistem pencernaan.
Organ lambung terhubung dari mulut ke anus.
Setiap orang memiliki ukuran lambung yang berbeda-beda.
Lambung menerima makanan dari kerongkongan, dikutip dari WebMD.
Ketika makanan memasuki, maka akan keluar asam dan enzim yang mencerna makanan.
Otot-otot lambung berkontraksi secara berkala mengaduk-aduk makanan untuk meningkatkan pencernaan.
Kemudian makanan dan minuman di lambung akan disalurkan ke usus kecil melalui Sfingter pilorus (katup otot lambung yang terbuka).
Baca juga: Mengenal Proses Metabolisme Manusia, Hal yang Mempengaruhi hingga Cara Menjaganya
Struktur Lambung
Lambung manusia terdiri dari struktur tertentu yang bekerjasama dalam pengolahan makanan serta minuman di dalam lambung.
Adapun struktur lambung sebagai berikut, dikutip dari Cancer.ca:
1. Kardia
Kardia adalah bagian lambung yang terletak di bawah kerongkongan.
Pada bagian ini terdapat Sfinger jantung, yaitu cincin otot tipis yang mencegah makanan serta minuman naik kembali ke kerongkongan.
2. Fundus
Fundus adalah daerah bulat yang terletak di sebelah kiri kardia dan di bawah diafragma.
Bagian ini merupakan daerah kedua di lambung yang akan dilewati makanan dan minuman setelah melalui Kardia.
Makanan akan mengalami proses pencernaan dan bercampur dengan enzim-enzim yang ada di lambung.
3. Badan Lambung
Badan lambung merupakan bagian terbesar dan utama dari lambung.
Di sinilah makanan bercampur dan mulai mengalami proses peleburan.
Terdapat berbagai enzim yang berperan mengolah makanan.
Enzim yang dapat membantu pencernaan makanan menjadi bagian kecil yaitu enzim kim.
4. Antrum
Antrum adalah bagian bawah lambung yang bertugas menahan makanan yang telah sampai siap untuk dilepaskan ke usus kecil.
Bagian ini berbentuk melengkung di bawah lambung.
Lengkungan pada Antrum berfungsi untuk menahan makanan yang telah siap disalurkan ke usus halus secara perlahan.
5. Pilorus
Pilorus merupakan bagian lambung yang berhubungan dengan usus halus.
Ada beberapa bagian dalam pilorus, misalnya Sfingter pilorus.
Sfingter pilorus yaitu cincin otot tebal yang bertindak sebagai katup untuk mengontrol pengosongan isi lambung (chyme) ke dalam usus duabelas jari/duodenum (bagian pertama dari usus kecil).
Sfingter pilorus juga mencegah isi duodenum kembali ke lambung.
Baca juga: Mengenal Bagian dari Paru-paru Manusia, Fungsi, hingga Tips Jaga Kesehatan Paru-paru
Lapisan Dinding Lambung
Lambung terdiri dari beberapa lapisan jaringan, dikutip dari Cancer.ca:
1. Mukosa (Selaput lendir)
Mukosa merupakan bagian lapisan lambung yang berbentuk gerigi.
Dalam anatominya, gerigi pada Mukosa akan terlihat jelas ketika lambung dalam keadaan kosong.
Namun, Mukosa akan kembali datar tak terlihat ketika lambung terisi oleh makanan.
2. Submukosa
Lapisan kedua di dinding lambung adalah Submukosa.
Submukosa terdiri dari jaringan kuat yang mengandung pembuluh darah dan getah bening yang lebih besar.
Selain itu, Submukosa juga mengandung sel-sel saraf dan serat.
3. Muskularis propria (Muskularis eksterna)
Lapisan ketiga dinding lambung adalah muskularis propia.
Lapisan ini terletak di atas submukosa, sehingga akan menutupi seluruh bagian submukosa.
Muskularis propia terdiri dari tiga lapisan otot.
4. Serosa
Serosa adalah lapisan keempat dari dinding lambung.
Lapisan ini berupa membran berserat yang menutupi bagian luar lambung.
Serosa lambung disebut juga peritoneum viseral.
Baca juga: Sistem Gerak Manusia: Pengertian dan Komponen Penggerak Tubuh Manusia, Tulang, Otot, serta Sendi
Fungsi Lambung
Fungsi utama lambung adalah sebagai alat pencernaan.
Namun, lambung juga memiliki fungsi lain yang sama pentingnya dengan proses pencernaan makanan.
Berikut ini beberapa fungsi lambung dikutip dari Gramedia:
1. Penyimpanan makanan
Lambung berfungsi untuk menyimpan makanan yang diperlukan tubuh sebagai energi.
Energi dihasilkan oleh lambung setelah mengalami proses pengolahan.
Lambung dapat menyimpan makanan hingga empat liter.
Ketika lambung dalam keadaan kosong, maka volume lambung akan mengecil dan hanya dapat menampung 50 mL.
Durasi waktu untuk menampung makanan yaitu dua hingga tiga jam.
Namun, makanan yang berada di lambung memiliki ketahanan yang berbeda-beda tergantung proses pencernaan dari lambung.
Lamanya makanan dapat disimpan oleh lambung juga dipengaruhi oleh jenis makanan.
Misalnya makanan yang mengandung karbohidrat dapat bertahan di lambung dengan singkat.
Sedangkan makanan yang mengandung banyak protein memerlukan waktu yang lebih lama di lambung.
2. Mencerna makanan
Tugas lambung selanjutnya adalah mencerna makanan.
Makanan yang berasal dari mulut kemudian akan mengalami proses pencernaan di lambung.
Energi yang terbentuk dari makanan telah diolah berbagai enzim di lambung dan disebut sebagai pencernaan kimiawi.
3. Membantu penyerapan Vitamin B12
Lambung juga berfungsi untuk penyerapan vitamin B12.
Vitamin ini juga disebut kolabamin.
Lambung akan menyerap vitamin B12 melalui sel parietal di bagian fundus.
Sel parietal menghasilkan dua sekresi seperti faktor intrinsik.
4. Mengontrol hormon
Hormon-hormon yang dihasilkan oleh lambung berperan penting dalam proses pencernaan.
Gastrin merupakan jenis hormon yang dihasilkan lambung dan berasal dari dinding lambung.
Hormon Gastrin berfungsi membantu proses sekresi asam lambung secara terus menerus.
Selain Gastrin, terdapat juga hormon Ghrelin, yang diproduksi oleh kelenjar oksintik mukosa pada dinding lambung.
Hormon Ghrelin berfungsi mengirim sinyal kepada hipotalamus (di bagian otak) ketika seseorang merasa kekurangan energi atau merasa lapar.
5. Meredam bahaya asam lambung
Lambung memiliki lapisan yang berguna untuk meredam asam lambung.
Lapisan mukosa mengandung sel-sel globet yang berfungsi mensekresi lendir bikarbonat yang bersifat basa.
Proses sekresi ini berada di lapisan terluar lambung sehingga tidak tercampur dengan aktivitas asam lambung dan enzim pepsin.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Materi Sekolah