Ketika akar tanaman menyerap air dan nutrisi dari tanah, bahan-bahan ini bergerak ke atas batang dan masuk ke daun melalui Xilem.
Kemudian, sistem kapiler tanaman memungkinkan air “melawan gravitasi” saat mengalir melalui Xilem dan masuk ke daun.
Setelah fotosintesis terjadi, gula yang dihasilkan bergerak melalui Floem ke bagian lain dari tanaman untuk digunakan dalam respirasi sel atau disimpan untuk nanti.
2. Stomata
Stomata pada tumbuhan disebut juga pori-pori daun yang memungkinkan gas masuk dan keluar dari daun.
Bagian daun ini sangat kecil sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Stomata memiliki peran penting dalam fotosintesis karena ia adalah tempat masuknya karbondioksida dan keluarnya oksigen dari daun.
Selain itu, stomata juga berfungsi sebagai alat transpirasi yaitu proses uap air dilepaskan melalui daun tanaman.
Stomata dapat dibuka dan ditutup, tergantung pada tekanan isi sel terhadap dinding sel (tekanan Tugor).
Terdapat dua sel penjaga yang membatasi setiap stoma.
Tekanan turgor yang tinggi menyebabkan sel-sel ini menekuk ke luar, lalu membuka pori stomata.
Jika tekanan turgor rendah karena kehilangan air, maka pori-pori stomata tetap tertutup.
Baca juga: Teknologi Perkembangbiakan Tumbuhan: Hidroponik, Vertikultur dan Kultur Jaringan Tumbuhan
3. Kloroplas
Lapisan epidermis daun adalah jaringan yang berada di atas dan bawah daun.