f. Nilai-nilai
Pengaruh globalisasi juga berdampak pada bergesernya nilai-nilai yang berasal dari leluhur.
Pada masyarakat yang hidup di kota-kota besar begitu terlihat budaya individual yang dianut.
Mereka hidup sendiri-sendiri dan terkadang tidak memperdulikan orang lain.
Akan tetapi masyarakat desa masih memegang teguh dan ikut melestarikan nilai serta norma yang telah dipegang dari dulu.
Sehingga masyarakat desa tidak terpengaruh dengan budaya dari luar yang masuk ke Indonesia.
g. Tradisi
Tradisi asli Indonesia juga semakin tergerus akibat gempuran budaya dari luar.
Anak-anak muda di perkotaan bahkan mungkin sudah tidak mengenal tradisi seperti 'tedak siti'.
Tedak siti merupakan tradisi bagi bayi yang baru bisa berjalan dan menapakan kakinya ke tanah.
Baca juga: Perubahan Sosial Budaya: Pengertian, Penyebab, Faktor Pendorong & Penghambat serta Contohnya
Sebaliknya, anak muda zaman sekarang di Indonesia malah lebih mengenal budaya luar seperti lagu pop dari Amerika Serikat atau Korea.
Bahkan dimungkinkan akan merasa aneh apabila anak muda disuruh untuk memakai pakaian adat di kesehariannya seperti kebaya atau beskap.
Mirisnya, pakaian adat Indonesia seakan tersisih dan hanya terlihat ketika ada acara yang bersifat seremonial.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Materi Sekolah