Rotasi bumi menyebabkan kita dapat mengalami peristiwa siang dan malam secara bergantian.
Semua planet yang ada dalam sistem tata surya akan berputar mengelilingi Matahari.
Oleh karena itu, Matahari disebut sebagai pusat tata surya.
Peristiwa berputarnya planet mengelilingi matahari disebut revolusi.
Setiap planet memiliki waktu yang berbeda untuk mengelilingi matahari dalam satu kali putaran penuh.
Matahari
Semua planet dalam tata surya mengelilingi matahari pada garis edarnya dan sambil berputar pada masing-masing porosnya dengan diedari oleh satelit.
Satelit juga berputar pada porosnya masing-masing.
Dikutip dari pta.pontianak.go.id, matahari sebagai pusat tata surya berada pada jarak 30 tahun cahaya dari pusat bima sakti.
Matahari dapat dilihat karena memancarkan cahaya sendiri.
Selain itu, planet dan satelit dapat dilihat karena memantulkan cahaya matahari.
Matahari dikelilingi planet, satelit, komet, dan meteor bergerak mengelilingi matahari dalam garis edar tertentu di bawah pengaruh gravitasi matahari.
Matahari, bintang, planet, dan lain sebagainya disebut benda langit atau Astronomi.
Baca juga: Mengenal Padi sebagai Makanan Pokok Masyarakat Indonesia, Berikut Tahap Pertumbuhannya
Baca juga: Pengertian Sistem Ekskresi Manusia, Organ Ekskresi dan Jenis Gangguan Kesehatan pada Organ Ekskresi
Sementara itu, perjalanan harian matahari yaitu terbit dari timur dan tenggelam di barat.
Perjalanan tahunan matahari dari timur ke barat dalam waktu satu tahun yaitu 365.2425 hari untuk sekali putaran.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Materi Sekolah