TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan serta macam-macam sunnah Nabi SAW.
Sunnah adalah sumber hukum islam yang utama setelah Al-Quran.
Dalam agama Islam, sunnah lebih mengacu pada tindakan, sikap, ucapan, serta cara Nabi Muhammad SAW menjalani hidupnya.
Dengan kata lain, sunnah merupakan garis perjuangan yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Perlu diketahui, sunnah Nabi Muhammad SAW memiliki beberapa macam.
Lalu, apa saja macam-macam sunnah Nabi Muhammad SAW?
Baca juga: Shalat Berjamaah: Berikut Pengertian, Syarat Sah, Halangan, hingga Tata Cara Melaksanakannya
Baca juga: BACAAN Niat dan Doa Shalat Istikharah, Lengkap dengan Tata Cara dan Waktu Pelaksanaannya
A. Macam-macam Sunnah Nabi Muhammad SAW
Dalam Buku Al-Qurán dan Hadis Kelas X, terdapat penjelasan mengenai macam-macam sunnah Nabi SAW, di antaranya:
1. Sunnah Qauliyah
a. Pengertian sunnah Qauliyah
Sunnah Qauliyah merupakan bentuk perkataan atau ucapan yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw., yang berisi berbagai tuntunan dan petunjuk syarak, peristiwa-peristiwa atau kisah-kisah, baik yang berkenaan dengan aspek akidah, syariah maupun akhlak.
Dengan kata lain, Sunnah Qauliyah yaitu sunnah Nabi saw yang hanya berupa ucapannya saja baik dalam bentuk pernyataan, anjuran, perintah cegahan maupun larangan.
Yang dimaksud dengan pernyatan Nabi saw. di sini adalah sabda Nabi saw dalam merespon keadaan yang berlaku pada masa lalu, masa kininya dan masa depannya, kadang-kadang dalam bentuk dialog dengan para sahabat atau jawaban yang diajukan oleh sahabat atau bentuk-bentuk ain seperti khutbah.
Dilihat dari tingkatannya sunnah qauliyah menempati urutan pertama yang berarti kualitasnya lebih tinggi dari kualitas sunnah fi'liyah maupun taqririyah.