Sendi ini dapat membentuk gerakan sangat bebas.
Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang lengan atas dan tulang belikat, serta antara tulang pinggul dan tulang paha.
Adanya sendi ini memungkinkan tulang-tulang tersebut dapat diayunkan ke arah manapun.
Pertemuan antara dua tulang diikat oleh ligamen sehingga sendi tidak dapat terlepas.
Selain itu, ligamen juga berfungsi agar sendi manusia dapat bergerak dengan fleksibel.
Ligamen adalah jaringan yang berbentuk pita dan tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang yang satu dengan tulang yang lain pada sendi.
Pada sendi diartrosis, bagian ujung tulang penyusun sendi dilapisi oleh kartilago.
Fungsi kartilago ini adalah menjaga agar tidak terjadi benturan atau gesekan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain yang menyusun persendian.
Di dalam sendi tersebut juga terdapat cairan sinovial.
Cairan ini berfungsi sebagai pelumas sendi.
2. Sendi Engsel
Tipe sendi ini mempunyai gerakan satu arah, ada yang ke depan dan ada yang ke belakang seperti engsel pintu.
Contoh sendi engsel antara lain sendi-sendi pada siku dan lutut.
Sendi ini memiliki ruang gerak yang lebih sempit dibandingkan sendi peluru.