TRIBUNNEWS.COM - Tata surya merupakan kumpulan dari matahari, planet, serta benda langit lainnya.
Matahari merupakan pusatnya sedangkan anggota lainnya beredar mengelilinginya.
Jarak matahari ke bumi sendiri yaitu 500 detik cahaya atau sekitar 150 juta kilometer.
Matahari sering memancarkan cahaya yang bening tetapi sebenarnya terdiri dari beberapa warna.
Warna tersebut meliputi merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Baca juga: Mengenal Gerhana Bulan: Pengertian, Jenis-jenis Gerhana Bulan dan Fakta Fenomena Gerhana Bulan
Baca juga: Mengenal Organ Hati: Pengertian, Bagian-bagian Hati, dan Fungsi Hati sebagai Organ Sekresi Manusia
Macam-macam warna tersebut merupakan uraian dan dinamakan spektrum warna.
Sedangkan asal dari cahaya matahari adalah energi yang dihasilkan oleh reaksi nuklir.
Dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 Sekolah Dasar, reaksi ini menggabungkan atom hidrogen sehingga menjadi atom helium.
Matahari pun memiliki susunan lapisan yang membentuknya.
Berikut adalah susunannya yang meliputi:
- Fotosfer: lapisan cahaya putih merah yang menyelubungi permukaan matahari.
- Kromosfer: selubung gas berwarna kemerah-merahan.
- Korona: lapisan terluar matahari yang berwarna putih dan dapat dilihat saat gerhana matahari.
Penyusun Tata Surya