Selain bincang internasional, kegiatan juga diisi dengan acara partisipatif berupa melukis topeng tradisional dan pembuatan batik jumputan.
Peserta aktif dalam kegiatan ini dipandu untuk praktik secara langsung.
Baca juga: Semangat Hari Sumpah Pemuda, Kementan Kembangkan Pangan Lokal dalam Perspektif Budaya dan Pariwisata
Untuk mengenalkan Yogyakarta secara lebih dekat, peserta diajak untuk mengikuti virtual travel melalui penayangan konten yang memperkenalkan destinasi dan aktivitas wisata di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Seluruh rangkain acara dilakukan secara online melalui platform zoom webinar dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris.
Kegiatan yang diikuti 23 mahasiswa luar negeri dan 56 mahasiswa dalam negeri ini disambut antusias peserta.
Selama empat hari kegiatan peserta aktif berdiskusi dengan narasumber.
Di hari terakhir, acara diramaikan dengan kuis yang menguji pengetahuan peserta luar negeri tentang budaya Yogyakarta.(*)