TRIBUNNEWS.COM - Tata surya merupakan bagian dari alam semesta.
Solar system atau tata surya terdiri dari benda-benda langit seperti planet, meteor, asteroid, komet dan lain-lain yang mengelilingi matahari.
Dilansir dari laman Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) , nasa.gov, tata surya diberi nama Solar system karena seluruh sistem tata surya terhubung dengan Matahari.
Dalam hal ini, kata Sol berasal dari bahasa Latin Solis yang berarti Matahari.
Selengkapnya tentang sistem tata surya, mari simak rangkuman di bawah ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Revolusi Bumi, Revolusi Bulan, dan Rotasi Bumi, serta Rincian Waktu Terjadinya
Anggota Tata Surya
1. Matahari
Melansir nasa.gov, Matahari merupakan bintang berusia 4,5 miliar tahun.
Matahari terdiri dari hidrogen dan helium yang bersinar panas sebagai pusat tata surya.
Matahari berjarak sekitar 93 juta mil (150 juta kilometer) dari Bumi.
Kehidupan di Bumi membutuhkan sinar Matahari untuk melangsungkan kehidupan makhluk di Bumi.
Bagian terpanas Matahari adalah intinya, di mana suhu mencapai 27 juta derajat Fahrenheit (15 juta derajat Celcius).
Aktivitas Matahari memengaruhi sifat ruang di seluruh tata surya, misalnya letusan di permukaan Matahari dan aliran partikel bermuatan yang dipancarkannya ke tata surya.
2. Bulan