TRIBUNNEWS.COM - Berikut dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan, di antaranya narkotika, psikotropika, dan zat psikoaktif lainnya.
Zat adiktif adalah zat-zat yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan ketergantungan (adiksi) atau ingin menggunakannya secara terus menerus (ketagihan).
Zat adiktif dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu narkotika, psikotropika, dan zat psikoaktif lainnya.
Perlu diketahui, penggunaan zat adiktif juga membawa banyak dampak buruk terhadap kesehatan.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Zat Adiktif: Narkotika, Psikotropika, dan Zat Psiko-Aktif Lainnya
Berikut dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan, di antaranya narkotika, psikotropika, dan zat psikoaktif lainnya, dikutip dari repositori.kemdikbud.go.id:
1. Dampak penggunaan narkotika
Penggunaan heroin, morfin, opium, dan kodein dalam jangka pendek dapat menghilangkan rasa nyeri, ketegangan berkurang, rasa nyaman, diikuti perasaan seperti mimpi dan mengantuk.
Sementara itu, penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan, meninggal karena overdosis, menyebabkan sembelit, gangguan siklus menstruasi, dan impotensi.
Apabila dalam penggunaannya menggunakan jarum suntik yang tidak steril, maka dapat tertular berbagai jenis penyakit berbahaya seperti hepatitis dan HIV/AIDS.
Efek jangka pendek penggunaan ganja:
- Timbul rasa cemas dan gembira menjadi satu;
- Banyak bicara;
- Tertawa terbahak-bahak;
- Halusinasi;