TRIBUNNEWS.COM - Berikut struktur dan fungsi sistem peredaran darah manusia dan sistem penggolongan darah.
Dalam tubuh manusia terdapat sistem peredaran darah.
Apabila tubuh terluka, tubuh dapat mengeluarkan darah.
Apabila darah keluar secara terus menerus, seseorang akan kekurangan darah.
Namun, setelah beberapa lama, darah yang awalnya keluar dari tubuh dapat terhenti.
Baca juga: 10 Upaya Pencegahan Diri dari Bahaya Narkoba
Ternyata, dalam tubuh manusia terdapat mekanisme pembekuan darah, sehingga darah tidak terus keluar dari tubuh.
Darah pada tubuh manusia berfungsi untuk mengangkut nutrisi, oksigen, hormon, dan senyawa kimia lain ke seluruh sel-sel tubuh serta mengangkut karbon dioksida dan sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh.
Selain itu, darah juga berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan penyakit.
Proses ini berlangsung terus menerus selama kehidupan manusia.
Untuk melakukan fungsi tersebut, terdapat berbagai organ dalam tubuh yang terlibat.
Berikut struktur dan fungsi sistem peredaran darah manusia dan sistem penggolongan darah, dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 8 Semester 1:
Darah
Darah merupakan jaringan ikat yang berwujud cair dan tersusun atas dua komponen utama yaitu plasma dan elemen seluler.
Plasma darah merupakan cairan ekstraseluler yang mengandung zatzat terlarut, sedangkan elemen seluler tersusun atas sel-sel darah.