Sebaiknya kurangi mengonsumsi daging, makanan camilan, dan makanan yang banyak mengandung lemak atau kolesterol.
Jenis makanan tersebut dapat meningkatkan jumlah kolesterol pada darah.
- Menghindari minuman beralkohol
Minuman beralkohol dapat memicu terjadinya gangguan pada sistem peredaran darah.
Semakin banyak mengonsumsi alkohol, maka risiko terjadinya penyakit jantung semakin tinggi.
Oleh karena itu, hindari minuman beralkohol agar tidak terserang penyakit jantung.
- Menghentikan kebiasaan merokok
Pada seseorang yang merokok, asap rokok akan merusak dinding pembuluh darah.
Kemudian, nikotin yang terkandung dalam asap rokok akan merangsang hormon adrenalin yang akibatnya akan mengubah metabolisme lemak.
Hormon adrenalin akan memacu kerja jantung.
Selain itu, merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit jantung dan stroke.
Perokok mempunyai peluang terkena stroke dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibanding dengan bukan perokok.
Oleh karena itu, jangan meremehkan keberadaan asap rokok, karena asap rokok dapat menjadi penyebab penyakit jantung koroner dan gangguan pada pembuluh darah.
- Menghindari stres berlebih