TRIBUNNEWS.COM - Manusia hidup dari waktu ke waktu, sehingga kehidupan manusia selalu berkembang.
Kehidupan manusia pada masa lalu berbeda dengan masa sekarang.
Kehidupan manusia itu berkembang secara bertahap dari kehidupan praaksara (prasejarah) sampai pada kehidupan masa aksara (sejarah).
Baca juga: Sejarah Masuknya Islam di Indonesia, Berikut Beberapa Peninggalannya
Pengertian Masa Praaksara
Praaksara berasal dari gabungan kata, yaitu pra dan aksara.
"Pra" artinya sebelum dan "Aksara" berarti tulisan.
Jadi, masa praaksara adalah masa sebelum manusia mengenal bentuk tulisan.
Dalam buku modul Sejarah Indonesia terbitan Kemendikbud, dijelaskan masa praaksara disebut juga dengan masa nirleka (nir artinya tidak ada, dan leka artinya tulisan), yaitu masa tidak ada tulisan.
Masa praaksara disebut juga dengan masa prasejarah, yaitu suatu masa dimana manusia belum mengenal tulisan.
Adapun masa sesudah manusia mengenal tulisan disebut juga dengan masa aksara atau masa sejarah.
Kehidupan manusia pada masa praaksara dapat diketahui dari peninggalan-peninggalan yang ditinggalkan oleh manusia yang hidup pada waktu itu.
Peninggalan tersebut dapat berupa artefak dan fosil.
Artefak wujudnya berupa benda-benda purbakala.
Sementara itu, fosil yang berupa sisa-sisa tulang belulang manusia, hewan, dan tumbuhan yang sudah membatu, dapat membantu pada kita mengenai pertumbuhan fisik manusia pada masa praaksara.
Baca juga: Mengenal Sejarah Masuknya Agama Hindu hingga Peninggalannya di Indonesia