Penamaan Ugi merujuk pada raja pertama kerajaan China di Pammana, Kabupaten Wajo yaitu La Sattumpungi.
Para pengikutnya disebu sebagai To Ugi atau pengikut La Sattumpungi.
3. Suku Batak
Suku Batak berasal dari Sumatera Utara dan secara keseluruhan terbagi menjadi beberapa bagian atau sub suku yaitu Batak Toba, Batak Pakpak, Batak Karo, dan Batak Mandailing.
Walaupun kehidupan sekarang sudah modern, Suku Batak tetap memegang teguh adat istiadat serta kebudayaannya hingga saat ini.
Contoh beberapa adat dan budaya Batak antara lain:
- Partuturan
Dalam kehidupan orang Batak sehari-hari kekerabatan (partuturan) adalah kunci dari falsafah hidupnya yaitu menanyakan marga dari setiap orang Batak yang ditemui.
Hal ini dapat digambarkan dengan ukiran 2 ekor cicak yang saling berhadapan dan menempel di kiri-kanan Ruma Batak.
Kekerabatan semacam ini menjadi semacam tonggak agung untuk mempersatukan hubungan darah dan menentukan sikap terhadap orang lain dengan baik.
- Mangokal Holi
Mangokal Holi merupakan prosesi upacara yang dilaksanakan untuk mengumpulkan tulang belulang dari jasad orang tua yang dimasukkan ke peti baru yntuk dipindahkan pada suatu tempat di mana telah disediakan oleh pihak keluarga.
Tradisi ini merupakan warisan turun-temurun yang bertujuan memberikan penghormatan kepada roh orang tua ayng telah tiada.
Pemindahan ini dimaksud utnuk mendapatkan tempat yang lebih baik dari tempat sebelumnya.