c. Faktor identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
d. Faktor simpati merupakan kemampuan untuk merasakan diri seolah-olah dalam keadaan orang lain dan ikut merasakan apa yang dilakukan, dialami, atau diderita orang lain.
Faktor-faktor itu dapat bergerak sendiri-sendiri, secara terpisah maupun dalam keadaan tergabung.
Adapun syarat atau ciri suatu tindakan manusia dikatakan sebagai interaksi sosial yakni:
1. Jumlah pelakunya lebih dari seorang, biasanya dua atau lebih.
2. Berlangsung secara timbal-balik.
3. Adanya komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol yang disepakati.
4. Adanya suatu tujuan tertentu.
Baca juga: Pengertian Fabel, Berikut Ciri-ciri, Unsur dan Jenisnya
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Berikut beberapa bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat:
1. Kerja sama
Bentuk kerja sama dalam masyarakat Indonesia dikenal dengan istilah gotong royong.
Gotong royong pada dasarnya mencerminkan suatu interaksi sosial di masyarakat Indonesia dalam wujud kerja sama.
Dalam pelaksanaannya, ada lima bentuk kerja sama yaitu kerukunan, bergaining, kooptasi, koalisi, dan joint venture.