News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Faktor-faktor Penyebab Konflik Sosial: Perbedaan Individu hingga Perubahan Nilai yang Cepat

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi konflik lahan. Simak penjelasan mengenai faktor-faktor penyebab konflik sosial, perbedaan individu hingga perubahan nilai.

TRIBUNNEWS.COM - Konflik adalah perselisihan atau pertentangan.

Dikutip dari Buku SMP/MTS IPS Kelas VIII (2017) oleh Mukminan, contoh konflik antara kelompok dan kelompok adalah konflik para pedagang kaki lima dengan para petugas ketertiban.

Konflik antarkelompok juga dapat berupa konflik antarsuku, antarbangsa, atau antarnegara.

Perjuangan negara Palestina melawan penguasaan Israel pada saat sekarang merupakan salah satu bentuk konflik antarnegara.

Baca juga: Mengenal Pencemaran Air dan Faktor Penyebabnya: Limbah Industri, Rumah Tangga, dan Pertanian

Baca juga: Mengenal Dampak Positif dan Negatif dari Globalisasi, Berikut Penjelasannya

Sejumlah warga RW 11 Tamansari yang terdampak proyek Rumah Deret melakukan unjuk rasa saat melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (7/12/2017). Dalam gugatannya ke PTUN, warga menuntut agar menghentikan tindakan intimidasi yang telah dilakukan dan tindakan yang berpotensi menimbulkan konflik sosial diantara warga dan meminta proses pembangunan Rumah Deret dihentikan selama belum sesuai peraturan perundang-undangan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Faktor-Faktor Penyebab Konflik Sosial

1) Perbedaan Individu

Manusia adalah individu yang unik.

Jangankan manusia yang berbeda orang tua, suku, dan ras, manusia yang lahir dari dalam satu rahim pun memiliki banyak perbedaan.

Meskipun secara fisik sekilas sama, seperti dalam kasus bayi kembar, belum tentu pendirian dan perasaan kedua kembar tersebut sama.

Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial.

Sebab, dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya.

Sebagai contoh, para siswa dalam satu kelasmu tentu berbeda tanggapannya ketika mendengarkan musik dangdut.

Ada yang merasa terganggu karena suara gendang, tetapi ada pula yang merasa terhibur.

2) Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini