News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Penjelasan Integrasi Sosial: Faktor, Bentuk, dan Proses Terbentuknya

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengenal Faktor, Bentuk, dan Proses Terbentuknya Integrasi Sosial, Simak Penjelasannya.

TRIBUNNEWS.COM - Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.

Dikutip dari Buku SMP/MTS IPS Kelas VIII (2017) Oleh Mukminan, unsur-unsur yang berbeda tersebur dapat meliputi ras, etnis, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan lain sebagainya.

Menurut Baton, integrasi adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan fungsi penting pada perbedaan ras tersebut.

William F. Ogburn dan Meyer Nimkoff memberi syarat terjadinya integrasi sosial, yaitu sebagai berikut:

1. Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka

2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai
nilai dan norma

3. Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten

Baca juga: Mengenal Unsur-unsur Terbentuknya Negara Lengkap dengan Sifat dan Fungsinya

Baca juga: Mengenal Dampak Pencemaran Air dan Cara Menanggulanginya: Recycle, Reuse, Reduce, dan Repair

PULUHAN perempuan dari lintas komunitas tampil dengan aneka busana daerah seperti kebaya, baju bodo, songket, tenun, batik berikut penutup kepalanya yang serbaneka pada acara ‘Ngopi Tengkuluk, Mengenal Penutup Kepala Perempuan Indonesia’ di Cinangka, Depok, Jawa Barat, Minggu, (26/9/2021).  (Blackhouse Library/Blackhouse Library)

Faktor yang memengaruhi cepat atau lambatnya proses integrasi:

1. Homogenitas kelompok

Pada masyarakat yang homogenitasnya rendah integrasi sangat mudah tercapai, demikian juga sebaliknya.

2. Besar kecilnya kelompok

Jumlah anggota kelompok memengaruhi cepat lambatnya integrasi karena membutuhkan penyesuaian di antara anggota.

3. Mobilitas geografis

Semakin sering anggota suatu masyarakat datang dan pergi, semakin besar pengaruhnya bagi proses integrasi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini