Lapisan termosfer memiliki ketinggian antara 85-500 km dpl.
Dinamakan termosfer karena suhu yang sangat panas yakni mencapai 1.982 derajat Celcius.
Selain sebagai tempat mengorbitnya teleskop Hubble dan pesawat ulang-alik, termosfer juga berfungsi sebagai pelindung bumi dari radiasi ultraviolet.
- Teleskop Hubble
Pada tahun 1985, sebuah teleskop luar angkasa yang bernama teleskop Hubble diciptakan oleh Edwin Hubble.
Lima tahun kemudian, teleskop ini di”angkasakan” oleh NASA, tepatnya tahun 1990.
Teleskop dengan massa 11.110 kg ini mengorbit pada ketinggian 559 km.
Teleskop Hubble sangat membantu perkembangan ilmu astronomi.
Dengan teleskop Hubble, para ilmuwan mengobservasi dan mempelajari tentang jagad raya serta objek-objek luar angkasa seperti lubang hitam (black hole), galaksi, bintang, dan lain-lain.
Pada mesosfer dan termosfer, terdapat lapisan yang memiliki partikel ion (bermuatan) yang disebut ionosfer.
Ketika mendengarkan radio pada malam hari, siaran radio dari kota lain akan terdengar lebih jelas.
Hal ini disebabkan karena adanya lapisan ionosfer.
Sementara itu, pada siang hari, energi dari matahari mengenai partikel pada ionosfer yang mengakibatkan partikel tersebut menyerap gelombang radio dengan frekuensi AM.
Lalu, pada malam hari tanpa energi matahari, gelombang radio dipantulkan pada ionosfer, sehingga dapat terpancar dengan jarak yang lebih jauh.