TRIBUNNEWS.COM - Berikut sistem tata surya yang terdiri dari matahari, planet dalam, planet luar, komet, meteoroid, dan asteroid.
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusat tata surya, planet-planet, komet, meteoroid, dan asteroid yang mengelilingi matahari.
Pengamatan awal mencatat terkait perubahan posisi dari planet-planet dan mengembangkan ide-ide terkait tata surya yang didasarkan pada pengamatan dan kepercayaan.
Saat ini, manusia juga mengetahui objek di dalam sistem tata surya mengorbit pada matahari.
Selain itu, gravitasi matahari juga memengaruhi pergerakan benda-benda dalam sistem tata surya sebagaimana gravitasi bumi memengaruhi pergerakan bulan yang mengorbit padanya.
Baca juga: Mengenal Lapisan Atmosfer: Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer
Pada awal 1600-an, Johannes Kepler seorang ahli matematika dari Jerman mulai mempelajari orbit planet-planet.
Ia menemukan bahwa bentuk orbit planet tidak melingkar, tetapi berbentuk oval atau elips.
Perhitungan lebih lanjut menunjukkan bahwa letak matahari tidak di pusat orbit, tetapi sedikit offset.
Kepler juga menemukan bahwa planet bergerak dengan kecepatan yang berbeda dalam orbitnya di sekitar matahari.
Planet yang dekat dengan matahari bergerak lebih cepat daripada planet yang jauh dari matahari.
Bidang edar planet-planet dalam mengelilingi matahari disebut bidang edar dan bidang edar bumi dalam mengelilingi matahari disebut bidang ekliptika.
Berikut sistem tata surya, dikutip dari Buku IPA Kelas 7 Semester 2:
1. Matahari
Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya yang menjadi pusat sistem tata surya.