News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Penyerbukan Tanaman: Pengertian, Jenis Penyerbukan, dan Jenis Hewan yang Membantu Penyerbukan

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kupu-kupu jenis Pachliopta Aristolochiae hidup di Taman penangkaran Kupu-kupu Gita Persada, Lampung, Kamis (14/8/2014). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA).

TRIBUNNEWS.COM - Penyerbukan pada sebagian tanaman berfungsi untuk proses perkembangbiakan.

Penyerbukan terjadi ketika serbuk sari jatuh di permukaan putik.

Proses penyerbukan yang sukses akan menghasilkan tumbuhnya buluh serbuk yang masuk ke dalam saluran putik dan menuju ke bakal biji.

Kemudian, tumbuhan akan melakukan proses pembuahan di dalam bakal biji, dikutip dari Gramedia.

Contoh tumbuhan yang bisa melakukan penyerbukan sendiri yaitu padi, kedelai, gandum, jelai, dan masih banyak lagi.

Selain itu, penyerbukan dapat dilakukan secara silang atau bantuan tumbuhan lain, seperti pada rangkuman berikut ini.

Baca juga: Mayoritas Tergolong Tanaman Hias, Ini 7 Tanaman Baru yang Ditemukan BRIN

Jenis penyerbukan

Bunga sepatu untuk rambut rontok (NET)

1. Penyerbukan Sendiri (Autogami)

Penyerbukan sendiri dilakukan oleh tanaman itu sendiri.

Bunga pada tanaman terdiri dari benang sari dan putik, sehingga kepala benang sari dapat memindahkan serbuk sarinya ke kepala putik.

Proses ini dapat terjadi secara alami dengan bantuan angin, maupun buatan dengan bantuan tumbuhan dan hewan.

Seperti namanya, penyerbukan ini dialami oleh bunga dalam satu tanaman.

Biasanya, tanaman dapat melakukan penyerbukan ketika masih berbentuk kuncup bunga, misalnya yang terjadi pada bunga telang dan bunga turi.

Penyerbukan ini tidak memiliki keragaman gen.

2. Penyerbukan Tetangga (Geitonogami)

Penyerbukan tetangga adalah proses penyerbukan yang melibatkan bunga dari tanaman lain secara bebas.

Proses penyerbukan tetangga terjadi ketika bunga dalam keadaan mekar, sehingga memungkinkan serbuk dari dari bunga tanaman lain untuk menempel di permukaan putik secara bebas.

Proses penyerbukan silang misalnya tanaman gandum.

Ketika kepala sari pecah sebelum bunga mekar, maka serbuk sari akan beterbangan.

Baca juga: Tanaman Lavandin Tak Hanya Merelaksasi Tubuh, Tapi Juga Anti Inflamasi

3. Penyerbukan Silang (Alogami)

Proses penyerbukan silang yaitu ketika serbuk sari dari bunga sebuah tanaman menempel di kepala putik bunga lain yang sejenis.

Serbuk sari dari tanaman lain dapat menyuburkan tanaman lain yang berasal dari spesies yang sama.

Contoh tanaman yang mengalami penyerbukan silang yaitu pohon gandarusa, tanaman jagung, rumput, dan juga tanaman zaitun.

Biasanya, hasil dari penyerbukan ini adalah persilangan gen.

Namun, penyerbukan silang hanya bisa terjadi antara tanaman dengan spesies yang sama.

Contoh tanaman yang tidak bisa melakukan penyeburkan silang adalah mentimun dan zucchini, meski terlihat sama, namun kedua tanaman ini mustahil melakukan penyerbukan silang karena spesies yang berbeda.

4. Penyerbukan Bastar (Hibridogami)

Penyerbukan Bastar adalah penyerbukan yang terjadi ketika serbuk sari yang jatuh di atas kepala putik  bunga tumbuhan lain dan memiliki jenis atau sifat yang berbeda.

Contoh penyerbukan bastar adalah serbuk sari dari tanaman buah jambu biji berdaging merah jatuh ke kepala putik tanaman jambu berdaging putih.

Dengan demikian, penyerbukan bastar dapat terjadi.

Hewan yang membantu penyerbukan

Kupu-kupu (Pixabay)

Ada beberapa hewan yang dapat membantu tanaman melakukan penyerbukan.

Berikut ini beberapa hewan tersebut, dikutip dari Smithsonian Gardens:

1. Lebah

Lebah adalah hewan pengisap nektar bunga.

Protein dan asam amino dalam serbuk sari merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh larva lebah muda kembali di masa depan.

Lebah tidak pilih-pilih bunga dan sering mengunjungi berbagai macam bunga, sehingga dapat membantu penyerbukan.

2. Kumbang 

Kumbang tertentu juga sering berada di tanaman, khususnya bagian bunga.

Namun, tidak semua kumbang dapat ditemukan di permukaan bunga yang tinggi.

Kumbang tertentu lebih mudah ditemukan di bunga-bunga yang dekat dengan tanah, misalnya bunga Magnolia.

3. Kupu-kupu

Kupu-kupu sering mengunjungi bunga bulat dengan kelopak melebar.

Kelopak tersebut mengarah ke tenggorokan bunga yang menyembunyikan nektar.

BIasanya, kupu-kupu memeriksa nektar bunga (kelenjar yang menghasilkan nektar) dengan belalai (lidah) panjangnya.

Kupu-kupu sering mengunjungi salvias dan bunga matahari.

Baca juga: 7 Spesies Tanaman Baru di Indonesia Ditemukan, Mayoritas Adalah Tanaman Hias

4. Lalat

Beberapa lalat sering hinggap di permukaan bunga yang harum.

Lalat yang hinggap dari satu bunga ke bunga lainnya dapat membantu proses penyerbukan secara tidak langsung.

Meski demikian, sebagian besar lalat lebih menyukai bunga yang berbau busuk, dengan warna seperti daging, atau bertekstur seperti bulu.

Biasanya, lalat hinggap di atas bunga pipa Dutchman, pepaya, dan beberapa viburnum.

5. Burung Kolibri

Burung Kolibri adalah jenis burung pengisap nektar.

Mereka memiliki paruh dan lidah yang panjang dan tipis yang memungkinkannya mencapai nektar yang tersembunyi jauh di dalam bunga berbentuk tabung.

Burung kolibri Ruby-throated adalah satu-satunya spesies yang berkembang biak di Pantai Timur setiap musim panas, setelah melakukan perjalanan dari Meksiko dan Amerika Tengah.

Burung Kolibri sering mengunjungi bunga beebalm dan honeysuckle.

6. Ngengat

Ngengat adalah jenis serangga yang biasanya aktif di malam hari.

Mereka dapat ditemukan di atas bunga yang mekar pada malam hari yang memiliki aroma manis dan bunga berwarna putih.

Biasanya, Ngengat tertarik dengan warna bunga yang memantulkan cahaya bulan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Materi Sekolah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini