Rasulullah SAW menganjurkan seluruh umatnya untuk menjalankan ibadah puasa sunah pada bulan-bulan yang mulia, yakni Rajab, Zulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram.
Apabila puasa selama 7 hari pada bulan Rajab, maka akan menutup pintu neraka.
Kemudian, jika puasa selama 8 hari akan membuka 8 pintu surga.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim, bagi yang menjalankan puasa pada bulan Rajab, maka akan mengecap manisnya hidangan surga, seperti diungkapkan dalam sebuah hadis:
"Sesungguhnya di surga ada suatu sungai bernama 'Rajab', warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu." (HR. Bukhari Muslim).
Bacaan Niat Puasa Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa
Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, Sunah karena Allah ta'ala."
Baca juga: Wapres: NU Harus Terus Jadi Simpul Pengunci Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah dan Insaniyah
Baca juga: Mengenal Nama-nama Rasul Ulul Azmi serta Sifat yang Wajib Diteladani
Keistimewaan Menjalankan Puasa Rajab
Berikut ini enam keistimewaan menjalankan puasa Rajab, dikutip dari Laman Kementerian Agama Kabupaten Kudus:
1. Melaksanakan puasa sebulan
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya." HR.At-Thabrani.