News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

11 Fakta tentang Gajah sebagai Mamalia Darat Terbesar di Bumi yang Terancam Punah

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gajah. Populasi gajah afrika anjlok di beberapa daerah, termasuk penurunan 98 persen di Republik Afrika Tengah. Berikut ini 11 fakta tentang Gajah.

7. Gajah Berkomunikasi Melalui Getaran

dr Yona Dumaica bersama Siti, Gajah milik kebun binatang Medan Zoo yang sempat lepas sudah kembali pada Selasa, (30/3/2021).(TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO) (TribunMedan.com)

Gajah berkomunikasi dalam berbagai cara, termasuk suara seperti panggilan melalui belalai, bahasa tubuh, sentuhan dan aroma.

Mereka juga dapat berkomunikasi melalui sinyal seismik, yaitu suara yang menciptakan getaran di tanah dan dapat mereka deteksi melalui tulang mereka.

8. Bayi Gajah Dapat Berdiri setelah Lahir

Bayi gajah dapat berdiri dalam waktu 20 menit setelah dilahirkan.

Bahkan, mereka bisa berjalan dalam waktu 1 jam.

Setelah dua hari pasca kelahiran, bayi gajah dapat berjalan mengikuti kawanan.

Teknik bertahan hidup yang luar biasa ini mengartikan kawanan gajah dapat terus bermigrasi untuk mencari makanan dan air untuk berkembang.

9. Gajah Memiliki Memori yang Kuat

Gajah tidak akan melupakan suatu hal dengan mudah.

Hal ini dikarenakan lobus temporal gajah (area otak yang terkait dengan memori) lebih besar dan lebih padat daripada manusia.

Baca juga: Warga Nagan Raya Aceh Resah Masih Adanya Gajah Liar Berkeliaran di Pemukiman dan Kebun

10. Sekitar 90 Persen Gajah Afrika Mati

Sekitar 90 persen gajah Afrika telah mati dalam satu abad terakhir.

Sebagian besar penyebab kematian gajah karena perdagangan gading.

Ada sekitar 415 ribu gajah Afrika liar yang masih hidup hingga saat ini.

Selain Gajah Afrika, Gajah Asia juga terancam, setelah menurun setidaknya 50 persen dalam tiga generasi terakhir.

Hanya ada sekitar 45 ribu Gajah Asia yang tersisa di alam liar.

Saat ini populasi gajah Asia semakin sulit mengikuti rute migrasi tradisional mereka untuk mencari air, mencari makan dan berkembang biak.

11. Gajah Sering Berkelompok

Gajah bersifat matriarkal, artinya mereka hidup dalam kelompok yang dipimpin oleh gajah betina.

Gajah pemimpin biasanya gajah betina yang terbesar dan tertua.

Dia memimpin kawanan multi-generasi yang mencakup betina lain dan anak-anak mereka.

Sedangkan gajah jantan dewasa cenderung berkeliaran sendiri, bahkan kadang-kadang membentuk kelompok jantan yang lebih kecil dan lebih longgar.

Kelompok gajah yang memiliki bayi menjadi komitmen yang serius.

Gajah memiliki masa kehamilan yang lebih lama daripada mamalia lainnya, yaitu hampir 22 bulan.

Ketika gajah lahir, bayi gajah sudah memiliki berat sekitar 200 pon dan tingginya sekitar tiga kaki.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Gajah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini